Sabtu, 27/04/2024 - 01:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Curhat Irjen Fadil Banyak Tawuran hingga Begal di Ibu Kota: Bikin Pusing!

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan ada tiga jenis kejahatan yang menjadi perhatian besar karena marak terjadi di ibu kota. Tiga kejahatan tersebut adalah begal, geng motor alias gangster hingga tawuran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Begal, tawuran, geng motor, tiga ini menjadi persoalan di ibu kota. Bukan hanya di Indonesia, tapi beberapa kota besar di Indonesia juga. Geng motor, tawuran sama begal menjadi perhatian kita,” kata Fadil kepada wartawan, Kamis, 17 November 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Fadil menyampaikan, tiga kejahatan yang terjadi di Jakarta ini kerap membuat pusing tiga pilar dalam melakukan pengawasan di tiap kelurahan. Terlebih, kebanyakan pelaku dari tiga kejahatan itu merupakan anak di bawah umur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU, Komnas HAM: Korban Harus Didengarkan dan Dipercaya

“Ini yang wara-wiri (pelaku kejahatan) di RW, yang suka bikin pusing tiga pilar di masing-masing kelurahan. Terlebih, rata-rata pelakunya merupakan anak-anak,” jelas eks Kapolda Jawa Timur tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Dia menjelaskan meski didominasi anak-anak, penanganan kejahatan di Jakarta dibagi jadi tiga klaster. Mulai dari kenakalan remaja, penyakit masyarakat hingga kelompok kejahatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ketua DPRD Minta Warga Bogor Aktif Laporkan Kondisi Rawan Bencana

“Kita lihat persentasenya, persentase yang masuk kenakalan remaja dan penyakit masyarakat ini berapa persen. Berapa persen yang memang pelaku kriminal murni, jadi usianya sudah tidak pelajar. Kemudian, sudah dewasa dan memang dia itu sudah menjadi profesi,” tuturnya.

Pun, Fadil juga mengajak instansi terkait untuk ikut dalam pembenahan dan penanganan kejahatan di Jakarta.

“Rata-rata pelaku adalah anak, artinya berbicara sesuai dengan UU Perlindungan Anak, mereka ini masih statusnya pelajar. Dinas Sosial juga memiliki peran penting mengatasi persoalan sosial yang ada di DKI Jakarta,” jelas Fadil.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi