Polandia Mulai Pasang Alat Pemantau Canggih di Dinding Perbatasan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Polandia mencegah ribuan migran menyeberang ke negara anggota Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS

 NOMIKI — Pejabat Polandia memeriksa tahap awal pemasangan peralatan pemantauan berteknologi tinggi di sepanjang dinding logam di perbatasan dengan Belarus, Jumat (18/11/2022). Teknologi itu ditujukan untuk mencegah ribuan migran menyeberang ke negara anggota Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski mengatakan,  tembok setinggi 5,5 meter telah memangkas upaya penyeberangan 10 kali lipat. Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan, jumlah penyeberangan migran setiap hari turun menjadi beberapa lusin dibandingkan dengan ribuan pada 2021 dan awal tahun ini.
 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Tembok itu akan membantu mencegah migrasi ilegal yang bermotivasi politik dan bertujuan untuk mengacaukan situasi di kawasan itu,” kata Kaminski.

ADVERTISEMENTS

 

Kaminski mengatakan, sebuah perusahaan Polandia akan memulai tahun ini untuk memasang peralatan pemantauan berteknologi tinggi di sepanjang perbatasan darat sepanjang 210 kilometer dengan Kaliningrad, tempat penghalang kawat berduri sedang didirikan. Polandia mengatakan melihat tanda-tanda bahwa Rusia ingin menyalurkan migran ke negara itu melalui eksklave.

ADVERTISEMENTS

 

Kaminski mengatakan, bersama dengan penghalang yang dibangun di perbatasan dengan eksklave Kaliningrad Rusia, Polandia mengklaim memiliki perbatasan aman terbaik di Uni Eropa. Kamera dan sensor gerak sejauh ini telah dipasang di sepanjang bentangan dinding sepanjang 21 kilometer. Pemasangan peralatan pemantauan sepanjang keseluruhan 206 kilometer dinding perbatasan diharapkan selesai pada akhir tahun. 

ADVERTISEMENTS

 

Menurut otoritas Polandia, pembangunan tembok bertujuan untuk mencegah sebagai upaya Presiden Belarusia Alexander Lukashenko untuk mendorong ribuan migran ke Polandia. Tindakan ini selanjutnya akan membuat Uni Eropa tidak stabil.

ADVETISEMENTS

 

Penyeberangan melalui medan yang sulit dan suhu dingin telah mengakibatkan kematian sedikitnya 27 migran. Pihak berwenang Polandia seringkali harus datang untuk menyelamatkan kelompok yang terdampar di tanah rawa terpencil. Mengacu pada insiden kekerasan di perbatasan setahun yang lalu, Kaminski mengatakan situasinya jauh lebih baik saat ini. 

sumber : ap

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version