Jumat, 26/04/2024 - 15:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan SYL Sampaikan Duka Mendalam Terhadap Korban Gempa Cianjur

ADVERTISEMENTS

Bagi Mentan SYL duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur dan sebagian wilayah lainya. Dalam kejadian ini, sedikitanya BNPB menyebut 162 orang tewas dan ratusan lebih mengalami luka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya Menteri Pertanian menyampaikan duka yang mendalam atas bencana ini. Semoga almarhum berada disisi Allah (Tuhan) yang maha Esa. Alfatihah,” ujr SYL, Senin (21/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Bagi SYL, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia. Termasuk para petani di sana yang mungkin mengalami kejadian tersebut. Dia berharap ada lebih banyak doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan dan menegarkan kondisi mereka.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa Guna Antisipasi Darurat Pangan  

“Doa masyarakat Indonesia sangat penting. Jadikan ini sebagai momentum solidaritas kita kepada sesama. Saya yakin Gusti Allah akan mencatat kebaikan doa semuanya. Sekali saya menyampaikan duka yang sangat dalam,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini korban meninggal imbas gempa bumi magnitudo (M) 5,6 di Cianjur mengakibatkan 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka. “Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers via Zoom bersama BMKG, Senin sore.

Berita Lainnya:
Kenapa TikTok Populer Sekaligus Diwaspadai di AS dan Eropa?

Suharyanto mengatakan banyaknya korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi di siang hari. “Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk,” ucapnya.

Dia berharap ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa. “Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri,” jelasnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi