Kamis, 02/05/2024 - 21:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tekan Impor, Erick Thohir: Vaksin IndoVac Bukti Kita Mampu Mandiri

ADVERTISEMENTS

Vaksin IndoVac merupakan komitmen BUMN dalam optimalisasi penanganan pandemi Covid.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BOGOR — Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh proses vaksinasi melalui Indonesia Vaccine atau IndoVac. Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerima suntikan dosis kedua booster di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (24/11/2022) pagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Alhamdulillah, pagi ini kami bisa memberikan vaksin booster untuk bapak dan ibu lansia di Bogor menggunakan vaksin buatan Indonesia, IndoVac,” ujar Mantan Presiden Inter Milan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menyampaikan Presiden Jokowi juga turut melaksanakan vaksin booster kedua. Hal ini, menurut Erick, menjadi bukti nyata bahwa vaksin karya anak bangsa memiliki kualitas yang baik, aman, dan halal.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Erick mengatakan produksi IndoVac oleh PT Bio Farma (Persero) merupakan komitmen BUMN dalam optimalisasi penanganan pandemi Covid-19. Erick menilai vaksinasi booster merupakan hal yang krusial.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Antisipasi Kepadatan Bakauheni-Merak, Kemenhub Siapkan Rute Panjang-Ciwandan


Berdasarkan pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, ucap Erick, terdapat 60 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang belum vaksinasi booster dan 80 persen korban meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi booster.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kasus Covid-19 sedang meningkat. Mari kita lindungi diri sendiri dan keluarga, salah satunya dengan vaksin booster,” lanjut Erick.


Pria kelahiran Jakarta tersebut menambahkan kehadiran IndoVac yang diluncurkan pada Oktober lalu merupakan sebuah terobosan dan pengakuan bahwa Indonesia mampu memproduksi vaksin Covid-19 secara mandiri. Bagi Erick, IndoVac yang merupakan hasil kerja sama antara holding BUMN farmasi dengan dengan Baylor College of Medicine (BCM) Amerika Serikat merupakan langkah konkret yang ditunjukkan BUMN dalam membantu pemerintah mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. 


“Tak hanya menjaga ketahanan sektor kesehatan, IndoVac juga ingin memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional. Dengan vaksin sendiri, tentu kita dapat menekan ketergantungan impor vaksin, bahkan kalau bisa menyetopnya karena sudah mampu produksi sendiri,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Arya Sebut Erick tak Pernah Minta BUMN Borong Dolar


Erick juga mengaku terus meningkatkan penguatan ekosistem sektor kesehatan di BUMN. Erick mendorong sinergisitas maupun konsolidasi holding farmasi dan holding rumah sakit agar menjadi sebuah ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir.


“Konsolidasi ekosistem kesehatan nasional, termasuk untuk sektor riset dan pengembangan (RnD) harus terus dilakukan. Kita tidak tahu ke depan tantangan sektor kesehatan seperti pandemi terjadi lagi, untuk itu kita harus bersiap sedini mungkin,” sambung Erick.


Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyapa dan berbincang dengan para tenaga kesehatan (nakes). Erick menyebut para nakes sebagai pahlawan bangsa yang berjuang membantu masyarakat sejak awal pandemi hingga saat ini.


“Alhamdulillah sekarang sama ibu-ibu nakes yang luar biasa, terima kasih yang terus berjuang pada saat Covid-19. Sekarang juga masih terus berjuang untuk booster, tapi sekarang lebih bangga karena vaksinnya buatan Indonesia,” kata Erick menambahkan.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi