Jumat, 24/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Realisasikan Capex Hingga 96 Juta Dolar AS, PGN Akui Belum Maksimal

PGN menyebut realisasi belanja modal 96 juta dolar AS karena perubahan permintaan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) merealisasikan belanja modal atau capital expenditur (capex) sebesar 96 juta dolar AS. Belanja modal ini memang belum maksimal, hal ini dikarenakan PGN mengalami perubahan struktur rencana investasi dan meningkatkan efisiensi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan faktor utama serapan investasi baru 96 juta dolar AS karena ada perubahan permintaan dari pelanggan sehingga mempengaruhi perencanaan investasi.

Berita Lainnya:
Pimpin Industri, Prudential Syariah Catat Total Pendapatan Kontribusi Rp 3,2 Triliun


“Kami selalu menerapkan prinsip kehati hatian dalam melakukan investasi. Beberapa rencana investasi mengalami perubahan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan,” ujar Heru dalam Public Expose, Senin (28/11).


Sebagai contoh, salah satu yang terdampak dari sisi perikatan komersial yakni pembangunan Terminal Cilacap. Heru menuturkan, hal itu karena ada perubahan model operasi, sehingga berdampak juga pada kebutuhan gas di kilang Cilacap.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PGN Suplai Gas 9,49 BBTUD ke Freeport Indonesia  


Kedua, proyek gasifikasi. Kata Heru PLN mengajukan perubahan rencana proyek gasifikasi. Sehingga saat ini proyek gasifikasi disesuaikan dengan kebutuhan gas dari PLN dan disesuaikan dengan rencana pembangunan pembangkit PLN.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Selain itu, perseroan menilai perlunya optimalisasi skema pelaksanaan investasi. termasuk penyiapan pola-pola baru dalam menyiapkan proyek untuk memperoleh tingkat keekonomian yang lebih layak,” ujar Heru.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi