Minggu, 16/06/2024 - 19:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Rasulullah SAW Jelaskan Nasib Sial Pada Manusia

JAKARTA — Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan sabda Nabi Muhammad SAW ketika ditanya aturan agama dan nasib sial pada manusia. Penjelasan ulama bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi ini dimulai dengan sebuah riwayat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Suatu ketika, ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang apa yang dimaksud dengan akhlak yang baik? Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman Allah SWT berikut ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Khużil-‘afwa wa’mur bil-‘urfi wa a‘riḍ ‘anil-jāhilīn(a).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh (jahil). (QS Al-A‘raf Ayat 199)

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Setelah membacakan ayat tersebut, Rasulullah SAW bersabda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

هُوَ أَنْ تَصِلَ مَنْ قَطَعَكَ وَتُعْطِي مَنْ حَرَمَكَ وَتَعْفُوَ عَمَّنْ ظَلَمَكَ.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Yaitu, engkau menyambung hubungan atas orang yang memutuskannya denganmu, lalu memberi orang yang bersikap kikir kepadamu, dan memaafkan orang yang telah menganiaya kamu.” (Diriwayatkan Imam Ibnu Mardawaih)

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأَثْمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.” (Diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Al-Hakim, Imam Al-Baihaqi)

Berita Lainnya:
Saat Ernest Renan Menggugat Identitas Yahudi Ashkenazi

Rasulullah SAW juga bersabda.

أَثْقَلُ مَا يُوْضَعُ فِي الْمِيزَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ.

“Amalan yang paling berat saat diletakkan pada timbangan amal di hari Pembalasan kelak adalah sikap takua (takut) kepada Allah dan akhlak yang baik.” (Diriwayatkan Imam Abu Dawud, Imam At-Tirmidzi)

Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW dan saat berada di hadapan beliau laki-laki itu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan aturan agama (dien) itu?” Rasulullah SAW menjawab dengan bersabda, “Agama adalah representasi dari akhlak yang baik.” 

Kemudian laki- laki lain atau pada kesempatan berbeda ia datang lagi, menghadap Nabi SAW, sambil bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan aturan agama (dien) itu?” Rasulullah kembali menjawab dengan bersabda, “Agama adalah representasi dari akhlak yang baik.” 

Kemudian laki-laki lain atau pada kesempatan berbeda laki-laki yang sama datang lagi, menghadap Nabi SAW sambil bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan aturan agama (dien) itu?” Rasulullah kembali menjawab dengan bersabda, “Agama adalah representasi dari akhlak yang baik.” 

Kemudian laki-laki lain atau pada kesempatan berbeda laki-laki yang sama datang lagi menghadap Nabi SAW sambil bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan aturan agama (dien) itu?” Rasulullah menoleh kepadanya dan bersabda, “Apakah engkau tidak memahami bahwa representasi dari agama itu adalah jika engkau sanggup mengendalikan amarah.” (Diriwayatkan Muhammad bin Nashr al-Marwazi)

Berita Lainnya:
Marak Pembunuhan, Nabi Muhammad SAW Isyaratkan Sebagai Tanda Kian Dekatnya Kiamat

Rasulullah SAW juga pernah ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan nasib sial pada manusia?” Rasulullah menjawab dengan bersabda, “Manakala ia memiliki akhlak yang buruk.” (Diriwayatkan Imam Ahmad dari hadits Aisyah radhiyallahu anha)

Demikian jawaban Nabi Muhammad SAW saat ditanya apa yang dimaksud dengan nasib sial pada manusia? Nabi Muhammad SAW menjawab, manusia yang memiliki akhlak yang buruk.

Seorang laki-laki lain berkata kepada Rasulullah SAW, “Wasiatkanlah kepadaku sesuatu?” Rasulullah pun bersabda, “Bertakwalah kepada Allah SWT di manapun engkau berada.” 

Laki-laki itu pun kembali meminta, “Tambahkanlah untukku?” Rasulullah menjawab dengan bersabda, “Ikutilah perbuatan buruk yang terlanjur engkau lakukan dengan berbuat kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus keburukan yang terlanjur terjadi.” 

Laki-laki itu kembali memohon, “Tambahkanlah untukku, wahai Rasulullah?” Nabi Muhammad SAW pun bersabda, “Berbudi pekertilah (berakhlaklah) kepada manusia dengan akhlak yang baik.” (Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi)

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا الكهف [39] Listen
And why did you, when you entered your garden, not say, 'What Allah willed [has occurred]; there is no power except in Allah '? Although you see me less than you in wealth and children, Al-Kahf ( The Cave ) [39] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi