Sabtu, 27/04/2024 - 01:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

UEFA Turun Tangan Selidiki Dugaan Kecurangan yang Dilakukan Juventus

ADVERTISEMENTS

Juventus diduga memalsukan laporan keuangan selama pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TURIN — Badan Pengawas Keuangan Klub UEFA (CFCB), telah membuka penyelidikan formal terhadap Juventus, atas potensi pelanggaran aturan Perizinan Klub dan Financial Fair Play.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jaksa di Turin, tempat Juventus bermarkas, sedang menyelidiki pembukuan dan pernyataan klub yang dibuat ke pasar keuangan selama tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jaksa memeriksa pengeluaran dan pemasukan dari transfer pemain yang dilakukan dengan klub lain, serta soal gaji. Apakah gaji dikorbankan selama pandemi Covid-19 atau hanya ditangguhkan. Juventus menegaskan mereka tidak melakukan kesalahan, dan akan melakukan pembelaan melalui badan olahraga dan hukum.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Klopp Akui Pemain Pengganti Liverpool Sukses Buat Perbedaan

Andrea Agnelli mengundurkan diri sebagai Presiden Juventus awal pekan ini. Tidak sendirian, Agnelli membawa ‘rombongannya’ untuk ramai-ramai meninggalkan Juventus. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Juventus, termasuk delapan tim lainnya, gagal memenuhi persyaratan seimbang pemasukan dan pengeluaran pada musim lalu. UEFA mengatakan bakal mengambil langkah hukum jika memang ada dugaan pelanggaran, hingga mengambil langkah disipliner sesuai dengan aturan UEFA.

Berita Lainnya:
Bekuk Lecce 3-0, AC Milan Mantap di Posisi Kedua Seri A

”Jika setelah investigasi selesai, situasi keuangan klub berbeda secara signifikan dari yang dinilai oleh CFCB pada saat kesepakatan penyelesaian diselesaikan, CFCB berhak untuk mengakhiri penyelesaian kesepakatan,” kata UEFA, dikutip dari Reuters, Jumat (2/11/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi