Minggu, 05/05/2024 - 16:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Terbitkan Instrumen Operasi Valas Baru Agar DHE Betah di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Melalui instrumen baru ini DHE bisa berkontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen operasi valuta asing terbaru agar devisa hasil ekspor (DHE) bisa bertahan lama di perbankan Indonesia, khususnya DHE sumber daya alam (SDA). Instrumen tersebut berbentuk ketentuan agar perbankan bisa meneruskan simpanan DHE dari para eksportir kepada BI dengan mekanisme pasar dan suku bunga atau imbal hasil yang menarik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini yang kami lakukan. Dengan demikian DHE yang sudah masuk ini bisa lebih lama sekitar satu bulan, tiga bulan,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Samsung Hengkang dari Israel, BDS: Sektor Teknologinya Makin Alami Kemunduran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain memberi dampak berupa imbal hasil yang menarik bagi eksportir, ia mengatakan perbankan juga akan menerima insentif saat meneruskan simpanan DHE ke BI. Melalui mekanisme baru tersebut, DHE khususnya SDA, bisa berkontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi dan pemulihan ekonomi, termasuk stabilisasi nilai tukar rupiah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Perry pun meyakini langkah itu akan semakin meningkatkan pasokan valas di dalam negeri dan berujung pada pemulihan ekonomi nasional, lantaran likuiditas perbankan akan semakin baik. Terkait mekanisme imbal hasil yang ditawarkan, ia mengungkapkan BI akan melakukan lelang dengan menawarkan term deposit valas dalam suku bunga tertentu, tergantung dengan yang ditawarkan perbankan luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
BI dan IFSB Susun Rencana Pengembangan Keuangan Syariah Global

Sebagai contoh, untuk tenor satu bulan, rata-rata suku bunga yang ditawarkan perbankan luar negeri adalah 3,7 persen. Dengan begitu, BI akan menawarkan suku bunga sekitar 3,75 persen sampai 4 persen dalam lelang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, suku bunga yang didapat nantinya akan tergantung penawaran dari para bank agar bisa mendapatkan spread dari nasabah. “Mekanisme ini akan tetap transparan, kompetitif, dan terbuka untuk bank dan eksportir,” tuturnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi