Minggu, 16/06/2024 - 23:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Warga Rusia yang Kabur ke Luar Negeri akan Dipajaki Lebih Tinggi

Belum diketahui pasti berapa banyak warga Rusia yang memutuskan hengkang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW – Majelis rendah parlemen Rusia atau dikenal dengan nama Duma tengah menyiapkan undang-undang (UU) untuk menerapkan pajak lebih tinggi kepada warganya yang meninggalkan negara tersebut. Sejak perang di Ukraina pecah pada Februari lalu, banyak warga Rusia memutuskan hengkang ke luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Benar untuk membatalkan preferensi bagi mereka yang telah meninggalkan Federasi Rusia dan memperkenalkan tarif pajak lebih tinggi untuk mereka. Kami sedang mengerjakan perubahan yang sesuai dengan UU,” kata Ketua Duma Vyacheslav Volodin lewat aplikasi perpesanan Telegram, Ahad (25/12).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Volodin mengungkapkan, dia memahami mengapa banyak warga Rusia yang memutuskan hengkang ke luar negeri. “Mereka yang menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan telah kembali (ke Rusia). Sisanya harus mengerti: sebagian besar masyarakat tidak mendukung tindakan mereka dan percaya bahwa mereka mengkhianati negara, kerabat, dan teman mereka,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Rusia: Israel Hambat Pembebasan Sandera yang Ditahan Hamas

Belum diketahui pasti berapa banyak warga Rusia yang memutuskan hengkang ke luar negeri. Pada awal Oktober lalu, beberapa media lokal menyebut, terdapat sekitar 700 ribu warga Rusia yang telah memilih melarikan diri ke luar negeri. Hal itu terutama setelah Rusia mengumumkan mobilisasi militer parsial pada September lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Lewat kebijakan tersebut, Rusia memerintahkan warganya yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti wajib militer. Moskow hendak mengerahkan mereka dalam pertempuran di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, keputusan untuk mobilisasi parsial bertujuan untuk melindungi Rusia dan seluruh rakyatnya. “Ini untuk melindungi tanah air kita, kedaulatan dan integritas teritorialnya, guna memastikan keamanan rakyat kita dan orang-orang di wilayah yang dibebaskan,” ucapnya, 21 September lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Musk: Pengacakan Sinyal Rusia di Ukraina habiskan Sumber daya Starlink

Kata-kata “wilayah yang dibebaskan” yang disinggung Putin dalam pernyataannya mengacu pada wilayah Ukraina yang kini sudah berada di bawah kontrol pasukan Rusia. Konflik Rusia-Ukraina sudah berlangsung selama tujuh bulan. Belum ada tanda-tanda kedua negara akan terlibat dalam negosiasi perdamaian maupun gencatan senjata. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا الكهف [26] Listen
Say, "Allah is most knowing of how long they remained. He has [knowledge of] the unseen [aspects] of the heavens and the earth. How Seeing is He and how Hearing! They have not besides Him any protector, and He shares not His legislation with anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi