Reni bercerita, selain menjual madu Kayan untuk mendapatkan penghasilan, warga Data Dian menyimpan sebagian untuk dikonsumsi sendiri secara langsung maupun sebagai campuran minuman. Mereka percaya madu bisa meningkatkan vitalitas dan kebugaran, serta terapi untuk pemulihan kesehatan, misalnya saat terkena flu.
Kue atau kudapan yang menggunakan madu cocok bagi mereka yang tidak suka makanan terlalu manis, karena manisnya madu tidak sekuat manisnya gula. Di samping itu, kue berbahan madu bisa menjadi ide jualan kue premium, karena menggunakan madu berkualitas yang harganya mahal.
Tak mengherankan, jika madu alam seperti madu Kayan terbilang mahal. Perlu keahlian memanjat pohon tinggi, sekaligus keterampilan untuk mendekati sarang madu tanpa terkena sengatan berbahaya. “Ada yang percaya, madu hutan itu dijaga oleh Putri Dayang. Sehingga, untuk memanen madu, seseorang harus meminta kerelaan putri tersebut melalui lantunan lagu yang syahdu. Ada juga yang memanjat pohon dalam diam, sambil berdoa agar diberi kemudahan,” jelas Reni.
Sumber: Republika