Sabtu, 18/05/2024 - 12:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

22 Proyek Peta Peluang Investasi Diharapkan Permudah Investor

Total nilai investasi dari 22 proyek yang ditawarkan adalah sebesar Rp 37,32 triliun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan sebanyak 22 proyek yang ditawarkan dalam Peta Peluang Investasi (PPI) 2022 diharapkan akan memudahkan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. PPI disebut dapat membantu investor memperoleh data dan informasi yang akurat terhadap peluang investasi di Indonesia, sehingga akan menarik minat dan memudahkan investor dalam menanamkan modalnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Peta tersebut disusun berdasarkan kebutuhan dari para investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia bukan hanya sekedar mengarang bebas,” kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Total nilai investasi dari 22 proyek di sektor sumber daya alam dan industri manufaktur yang ditawarkan adalah sebesar Rp37,32 triliun yang tersebar di 13 provinsi. Kegiatan go live sendiri merupakan kelanjutan dari Expose dan Launching PPI yang berlangsung di Bali pada 16 Desember 2022 lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dan alhamdulillah dari 22 proyek tersebut sudah ada sekitar delapan proyek yang sedang dilakukan penjajakan dengan investor. Dengan adanya penjajakan tersebut akan mendorong kita untuk lebih bersemangat dalam mempromosikannya,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tiga Bandara Injourney Airports Layani Calon Jamaah Haji Melalui Makkah Route

Lebih lanjut, Indra juga menyampaikan bahwa dengan adanya PPI ini, akan terciptanya titik pertumbuhan ekonomi baru di daerah yang tidak hanya terfokus di suatu tempat. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong pemerataan ekonomi di seluruh penjuru negeri dengan menggaet pelaku usaha dan masyarakat lokal untuk berperan aktif pada investasi yang masuk di daerahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Langkah tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun iklim investasi yang inklusif dan berkeadilan. “Penyusunan peta ini dapat menampilkan potensi-potensi di daerah yang selama ini belum terlihat agar dilirik oleh investor sehingga investasi dapat tersebar secara merata, tidak terpusat di suatu daerah. Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, sebanyak 17.000 pulau memiliki kekayaannya masing-masing,” ungkap Indra.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono mengingatkan salah satu Key Performance Indicator (KPI) Kementerian Investasi/BKPM adalah penyebaran investasi berkualitas. Maka, sesuai dengan arahan Menteri Investasi/Kepala BKPM, salah satu langkah konkret dalam upaya penyebarluasan investasi yang berkualitas adalah melalui pembangunan portal Potensi Investasi Regional (PIR).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Dengan adanya portal tersebut dapat menjadi jembatan bagi investor untuk memperoleh informasi terkait peluang investasi daerah. Integrasi data yang terpusat dan saling bersinergi dapat diakses secara langsung oleh investor sebagai fasilitas promosi potensi di daerah,” jelas Suhartono.

Berita Lainnya:
Indonesia tak Alami Deindustrialisasi Karena Manufaktur Tumbuh Positif

PPI tahun 2022 ini tersebar di 13 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Banten.

Ada pun pada tahun 2020-2021 lalu, Kementerian Investasi/BKPM juga telah menyusun peta peluang 47 proyek yang berlokasi di 33 provinsi dengan nilai investasi Rp 155,12 triliun. Para investor memberikan respon yang baik terhadap hal tersebut dengan menunjukkan minat pada 14 proyek senilai Rp 49,82 triliun.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi