Jumat, 03/05/2024 - 07:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

5 Simbol Agama Islam yang tak Boleh Diremehkan atau Dihina

ADVERTISEMENTS

Terdapat simbol syiar agama Islam yang tak boleh direndahkan siapa pun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA— Seorang Muslim sudah semestinya menghormati dan mengagungkan setiap simbol-simbol atau lambang dari syiar agama Islam. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tingginya penghormatan dan pengagungan terhadap simbol-simbol tersebut dapat mencerminkan kualitas keberagamaanya.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam sebuah acara Haul Akbar Sayid Suro Sulaiman, Sidoarjo Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman Krejengan, Probolinggo Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menukilkan keterangan gurunya yakni Habib Umar bin Muhammad bin Salim Al Hafidz soal simbol yang menjadi syiar-syiar agama yang harus diagungkan, dihormati, dan dimuliakan oleh seorang Muslim. Apa saja?

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

1. Dzat Allah SWT nama-namaNya dan sifat-Nya

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Seorang Muslim harus mengagungkan Allah SWT. Maka ketika menyebut nama Allah hendaknya untuk menambahkan Subhanahu wa Ta’ala atau pun jalla jalaluh

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

2. Nabi Muhammad SAW beserta Alquran dan sabdanya

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Habib Hasan mengatakan Nabi Muhammad SAW serta para nabi dan rasul lainya adalah syiar atau simbol agama. Maka seorang Muslim harus mengagungkan, memuliakan dan menghormati.

Berita Lainnya:
PMI Banda Aceh Ucapkan Terima Kasih ke Pendonor Darah Selama Ramadhan

Oleh karena itu peringatan maulid nabi Muhammad SAW merupakan salah satu wujud untuk memuliakan, mengagungkan dan menghormati nabi Muhammad SAW.  Habib Hasan mengatakan seseorang yang mengagungkan nabi Muhammad maka telah mengagungkan agama. 

“Maka ulama kita khususnya yang berada di Nahdlatul Ulama sangat menjunjung tinggi acara yang disitu ada keagungan kehormatan untuk nabi Muhammad SAW. Maulid, untuk apa itu, untuk mengagungkan nabi Muhammad, simbol agama,” kata Habib Hasan dalam Haul Akbar di Sidoarjo yang juga ditayangkan kanal resmi Al Wafa Tarim pada Rabu (28/12/2022).

3. Kabah dan Masjidil Haram

Kabah dan Masjidi al-haram adalah simbol agama yang harus diagungkan oleh umat Islam. Kendati Kabah dibangun dan disusun dari batu-batu namun Habib Hasan mengatakan seorang Muslim memuliakan Allah SWT yang telah memuliakan Kabah. Maka menurut Habib Hasan memuliakan sesuatu karena Allah SWT bukanlah syirik melainkan bernilai ibadah. 

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  

Baca juga: Siapa Sosok Dzulqarnain yang Disebutkan dalam Alquran? Ini Penjelasan Para Ulama

4.Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah simbol agama yang perlu diagungkan. Sebab nabi Muhammad SAW juga mengagungkan Ramadhan bahkan menyambut kedatangannya sejak bulan Rajab. 

Maka menurut Habib Hasan sangat baik bagi seseorang yang menyiarkan Ramadhan seperti dengan memasang spanduk yang bertujuan untuk mengingatkan Muslim lainnya agar bersiap menyambut kedatangan Ramadhan.

5.Para auliya atau wali

Para wali, ulama menurut Habib Hasan adalah simbol agama yang harus diagungkan. Bila para auliya mendapatkan tempat di hati seseorang maka pertanda orang tersebut kuat dalam agamanya. 

“Tapi jika Nabi Muhammad SAW sudah tak ada lagi (di hati) para sahabat di caci, para Auliya dicaci, maka jangan harap agamanya kuat. Maka haul adalah bentuk ibadah, sebagai bentuk mengagungkan ulama, mengagungkan auliya,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi