Jumat, 17/05/2024 - 17:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Paus Emeritus Benedictus XVI Meninggal karena Sakit

Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022) di usia 95 tahun

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022) di usia 95 tahun. Paus Benedictus memimpin kurang dari delapan tahun hingga 2013. Ia menjadi Paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri sejak Gregory XII pada 1415. Ia telah tinggal di Vatikan sejak saat itu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Korsel: Penggunaan Senjata Nuklir akan Menamatkan Rezim Korut

Vatikan telah memberikan keterangan resmi terkait meninggalnya Paus Benedictus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Dengan kesedihan mendalam, kami menginformasikan bahwa Emiritus Benedictus XVI meninggal dunia pada pukul 9.34 di biara Mater Ecclesiae di Vatikan”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Benedictus menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di biara Mater Ecclesiae. Penerusnya, Paus Fransiskus sering mengunjunginya. Pada Rabu (28/12/2022), ia bahkan sempat meminta jemaat untuk mendoakan pendahulunya yang sedang sakit keras.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran: Krisis Berakhir Jika Israel Setop Operasi Militer di Palestina

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Paus Benedictus lahir dengan nama Joseph Ratzinger di Jerman. Ia berusia 78 tahun ketika pada 2015 ia menjadi Paus tertua yang pernah menjabat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi