Sabtu, 18/05/2024 - 15:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ferdinand Marcos Jr. Berkunjung Ke China

Pertemuan Marcos Jr dengan Jinping untuk meningkatkan hubungan bilateral.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MANILA — Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. terbang ke China untuk kunjungan tiga hari. Ia mengatakan menantikan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan hubungan bilateral.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saat saya pergi ke Beijing, saya akan membuka lembaran baru kerja sama komprehensif, strategis dengan China,” katanya pada pejabat pemerintah dan diplomat termasuk duta besar China sebelum naik pesawat, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Xi saat kami bekerja menuju perubahan lintasan hubungan kami ke arah yang lebih tinggi yang diharapkan membawa sejumlah kemakmuran dan peluang berlimpah bagi perdamaian dan pembangunan rakyat dua negara,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus di Kaukasus Utara

Ia menyinggung daerah sengketa dua negara di Laut China Selatan. Marcos Jr. mengatakan ia menantikan pembicaraan isu politik dan keamanan bilateral maupun regional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Isu antara dua negara kami merupakan masalah yang tidak boleh ada antara dua teman seperti Filipina dan China, kami akan mencari solusi pada masalah itu yang menguntungkan kedua belah negara,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jepang Bersiap Tantang China dalam Perlombaan Penjelajahan Bulan

China mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan dan mengabaikan putusan pengadilan tribunal tahun 2016 di Den Haag yang menolak klaim Beijing. Filipina yang mengajukan kasus itu ke pengadilan internasional.

ADVERTISEMENTS

Sejak itu China mengembangkan terumbu karang menjadi pulau buatan dengan landasan pesawat dan struktur lainnya. Kini mereka sedang membangun pangkalan militer di sana.

ADVERTISEMENTS

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi