Minggu, 05/05/2024 - 16:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Huru-Hara Pecah, Ekstradisi Putra Gembong Kartel El Chapo ke AS Ditangguhkan

ADVERTISEMENTS

Putra El Chapo, Ovidio alias The Mouse, ditangkap di Meksiko, Kamis lalu

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MEXICO CITY — Seorang hakim federal Kota Meksiko memutuskan untuk menangguhkan proses ekstradisi Ovidio Guzman-Lopez, putra dari gembong kartel Meksiko, Joaquin “El Chapo” Guzman. Ovidio ditangkap pasukan keamanan Meksiko pada Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penangkapan Ovidio, yang dikenal dengan julukan “The Mouse”, memicu kerusuhan dan huru-hara yang telah menewaskan 29 orang. Dilaporkan laman CNN, ekstradisi Ovidio ke Negeri Paman Sam seharusnya berlangsung pada Jumat (6/1/2023) lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

AS memang tengah memburu Ovidio terkait kasus perdagangan narkoba. Washington bahkan menawarkan hadiah hingga lima juta dolar AS bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi tentang keberadaan Ovidio.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia Gelar Gelombang Serangan Ke Berbagai Kota di Ukraina

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Kamis lalu, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengonfirmasi adanya surat perintah penangkapan di AS terhadap Ovidio tertanggal 19 September 2019. Namun, Ebrard mengatakan, Ovidio kemungkinan tidak akan segera diekstradisi. Sebab putra El Chapo itu tengah menjalani proses hukum di Meksiko.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut jaringan televisi dan media Meksiko lainnya, hakim federal lainnya kemudian memerintahkan Guzmán tinggal dalam 60 hari penahanan preventif untuk tujuan ekstradisi setelah sidang di penjara federal dengan keamanan maksimum Altiplano, tempat dia ditahan. Belum ada komentar atau pernyataan resmi dari tim pengacara Ovidio.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Rusia Prihatin Ketegangan di Timur Tengah

Ayah Ovidio, El Chapo, juga sempat ditahan di Altiplano. Namun, dia kabur pada 11 Juli 2015 melalui terowongan sepanjang 1,6 km yang diyakini dibangun anak-anak buahnya.

Pada 2017, El Chapo kembali ditangkap, kemudian diekstradisi ke AS. Di Negeri Paman Sam, El Chapo menghadapi 10 dakwaan, termasuk terlibat kejahatan berkelanjutan, perdagangan narkoba, dan tuduhan terkait senjata api.

El Chapo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun. Dia juga diperintahkan membayar penyitaan 12,6 miliar dolar AS pada 2019.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi