Kamis, 02/05/2024 - 14:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pesawat Boeing 737 Rusia Mendarat Darurat di Moskow

ADVERTISEMENTS

Laporan TASS tidak mengidentifikasi maskapai pesawat yang mendarat darurat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Kantor berita TASS melaporkan pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Rusia melakukan pendaratan darurat dalam penerbangan domestik, Sabtu (7/1/2023) waktu setempat. Pesawat itu mendarat dengan aman di Bandara Sheremetyevo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pesawat yang terbang dengan ketinggian lebih dari 10 ribu meter itu mengirimkan sinyal darurat saat terbang dari Kota Murmansk di Artik menuju Moskow, dalam penerbangan sekitar 1.500 kilometer.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Raisi Telepon Putin, Bahas Situasi Timur Tengah Usai Serangan Balasan Iran ke Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporannya TASS tidak memberikan detail lebih banyak dan tidak mengidentifikasi maskapainya. Maskapai swasta terbesar dan maskapai terbesar kedua Rusia, S7 menawarkan penerbangan antara kedua kota.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pada hari yang sama asosiasi yang mewakili 15 ribu pilot Amerika Serikat, Allied Pilots Association (APA) mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai protokol kokpit yang baru. Menurut mereka protokol itu diberlakukan tanpa pelatihan yang cukup.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

Pekan lalu Selasa (3/1/2023) maskapai AS memberlakukan prosedur baru dalam komunikasi di kokpit selama peristiwa kritis. Seperti jarak pandang yang pendek selama pendaratan.

Berita Lainnya:
China Sebut Hubungan Ekonominya dengan Rusia tak Terkait Perang

“Manajemen mencoba menerapkan perubahan operasional yang mengubah bagaimana pilot berkomunikasi, berkoordinasi, dan menjalankan penerbangan yang aman di saat-saat paling mengancam dalam penerbangan tanpa pelatihan yang menyeluruh,” kata APA.

APA mengatakan perubahan itu diumumkan melalui buletin asosiasi. “Mencoba melatih dengan buletin, sambil mengabaikan perhatian keselamatan serius dan praktik terbaik yang mapan, berisiko mengikis margin keselamatan secara dramatis,” tambah asosiasi itu.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi