Kamis, 02/05/2024 - 14:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Saham Alibaba Menguat Usai Jack Ma Lepaskan Kendali atas Ant Group

ADVERTISEMENTS

Jack Ma akan menyerahkan kendali atas Ant Group.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Saham-saham yang terafiliasi dengan Ant Group melonjak tajam setelah Jack Ma bersedia melepas dan melakukan perombakan atas raksasa fintech tersebut. Saham Alibaba yang tercatat di Hong Kong menguat hingga 7 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saham Longshine Technology Group, Jilin Zhengyuan, Shanghai Golden Bridge Infotech, Orbbec dan Hundsun Technologies juga mengalami kenaikan. Ant secara tidak langsung memiliki saham di sejumlah perusahaan itu mulai lebih dari 20 persen hingga kurang dari 5 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pihak Ant mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa sang pendiri, Jack Ma, akan menyerahkan kendali atas perusahaan tekonologi tersebut. Perombakan struktur organisasi perusahaan dilakukan merespons tindakan keras pemerintah Beijing.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
China Sangkal Kirim Mata-Mata ke Jerman dan Inggris  

Redmond Wong, ahli strategi pasar Tiongkok Raya di Saxo Markets, Hong Kong, mengatakan penyerahan kendali Jack Ma atas Ant dan bisnis lainnya akan membantu menghilangkan beberapa ketidakpastian dan membuka jalan untuk mengembangkan dan memperluas bisnis grup.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

Menurut Wong, penyerahan kendali Jack Ma atas Ant menjadi sentimen positif bagi sektor internet China.

“Seharusnya itu menghilangkan beberapa kekhawatiran pihak berwenang tentang kelompok tersebut karena perubahan itu kemungkinan merupakan hasil negosiasi dengan pihak berwenang,” kata Wong dilansir Reuters, Senin (9/1/2023). 

Berita Lainnya:
Ada Negara yang Cegah DK PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza, China: Mereka Munafik

Kepala Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China (CBIRC), Guo Shuqing,  mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perbaikan bisnis keuangan dari 14 perusahaan teknologi telah selesai. Namun beberapa lainnya masih perlu diselesaikan. Namun Guo tidak menyebutkan nama perusahaan yang masih bermasalah tersebut.

Sebelumnya, Ant telah berencana untuk melantai di bursa saham. IPO Ant senilai 37 miliar dolar AS yang diperkirakan akan menjadi yang terbesar di dunia, dibatalkan pada November 2020. Regulator memaksa perusahaan teknologi melakukan restrukturisasi dan pimpinannya harus melepaskan kendali.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi