Jumat, 26/04/2024 - 14:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Mirae Asset akan Perkuat Literasi Pasar Modal ke Pesantren

ADVERTISEMENTS

PT Mirae Asset Sekuritas memastikan akan memperkuat literasi pasar modal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT Mirae Asset Sekuritas memastikan akan memperkuat literasi pasar modal ke sentra pendidikan Islam. Head of Retail Business Mirae Asset Sekuritas Tomi Taufan menuturkan, saat ini upaya tersebut sudah dilakukan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Untuk literasi dan edukasi kita akan masuk secara bertahap, misalnya ke pesantren atau sentra pendidikan Islam tapi kalau untuk pengembangan bisnisnya belum untuk saat ini,” kata Tomi dalam dalam Media Day Mirae Asset Sekuritas, Selasa (10/1/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tomi mengatakan, selama ini Mirae Asset Sekuritas sudah mencoba memperkuat literasi tersebut ke perguruan tinggi Islam negeri (PTIN), serta kampus-kampus di Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS

“Untuk program literasi pasar modal secara online mungkin nanti kita coba bisa masukkan tapi kalau untuk pengembangan di bisnis syariah belum di tahun ini,” tutur Tomi. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Jika ingin masuk ke pasar syariah, Tomi memastikan Mirae Asset Sekuritas harus menyiapkan secara menyeluruh. Tomi mengatakan saat ini masih cukup terbatas untuk mengembangkan bisnis di sektor syariah. 

Berita Lainnya:
Jokowi Minta Cina Investasi di IKN

“Kami coba tes beberapa teman untuk bicara isu syariah dan saham syariah memang untuk fikih tebal sekali. Teman-teman kita masih sifatnya umum. Kalau mau masuk ke pasar syariah kita harus full team dulu. Kalau untuk literasi dan edukasi kita akan masuk bertahap,” ungkap Tomi. 

Meskipun begitu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan dapat meningkatkan kualitas galeri investasi yang sudah dikelola di kampus-kampus hingga bertransformasi menjadi Mirae Asset Academy dan dapat meningkatkan literasi pasar modal. Tomi mengatakan, perusahaan juga berencana menjalin kerja sama baru dengan lebih dari lima galeri investasi di kampus-kampus pada 2023 sehingga dapat menambah jumlah galeri investasi yang dikelola perusahaan.

Saat ini, Mirae Asset mengelola 13 Galeri Investasi (GI) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang 10 di antaranya berada di kampus-kampus. “Kami berniat meningkatkan lagi penetrasi ke kampus-kampus. Selain membuka Galeri Investasi baru, kami juga berniat memperdalam penetrasi dengan meningkatkan kualitas GI yang sudah kami kelola menjadi Mirae Asset Academy,” ujar Tomi.

Berita Lainnya:
Dukung Kelancaran Mudik, Ini Testimoni Pengguna SPKLU PLN

Pada tahun ini, program Mirae Asset Academy tidak hanya menyasar edukasi saja tetapi juga kerja sama penuh dengan pihak kampus. Kegiatan bersama Mirae Asset dengan kampus dapat berupa program lab investasi seperti penyusulan silabus mata kuliah, kompetisi antar kampus, beasiswa, sertifikasi, dan program magang.

Untuk GI, secara okupansi ada 10 galeri di kampus. Sebanyak 10 kampus tersebut yakni STIA LAN, Universitas Budi Luhur, STIE Trisakti Grogol, STIE Trisakti Bekasi, Universitas Kristen Indonesia, Sampoerna University, STIE YKPN Yogyakarta, STIE AMA Salatiga, STIE Kesuma Negara Blitar, dan STEI Permata Bojonegoro.

“Ke depannya, kami berniat lebih banyak bekerja sama dengan kampus-kampus di Indonesia tengah dan timur, seiring dengan perkembangan pasar modal,” ungkap Tomi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi