Erick: Kalau BUMN Tidak Sehat, Bagaimana Bisa Bantu Rakyat?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Erick menekankan pentingnya kesehatan perusahaan pelat merah.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sejak awal menekankan pentingnya kondisi kesehatan perusahaan pelat merah. Bagi mantan presiden Inter Milan tersebut, perbaikan kinerja melalui proses transformasi akan memberikan dampak besar. Bukan hanya kepada BUMN itu sendiri, melainkan juga bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“BUMN harus tetap sehat. Kalau tidak sehat, kalau tidak kaya, tidak bisa nyumbang,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (10/1/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Pria kelahiran Jakarta itu menilai kondisi BUMN yang sehat akan melahirkan keuntungan bagi perusahaan pelat merah. Dengan begitu, lanjut Erick, BUMN dapat berkontribusi lebih bagi negara dan masyarakat.

ADVERTISEMENTS

“BUMN harus untung supaya keuntungannya bisa diberikan untuk program prorakyat,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS

Erick telah memiliki sejumlah strategi dalam membenahi kinerja BUMN sejak awal ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri BUMN. Langkah tersebut meliputi pembentukan holding dalam upaya memperkuat ekosistem, proses merger antarperusahaan dengan fokus bisnis serupa, dan menugaskan holding Danareksa untuk ‘menyehatkan’ atau menutup BUMN yang sakit, sudah tidak beroperasi, dan tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

ADVERTISEMENTS

Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, Erick memastikan BUMN harus menjadi benteng ekonomi nasional. BUMN, ungkap Erick, harus sehat dan mampu tampil sebagai garda terdepan dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

ADVETISEMENTS

“Ketika ketidakpastian harga terjadi, kita bisa intervensi, makanya BUMN harus untung agar keuntungannya bisa melahirkan program yang prorakyat dan mengintervensi pasar karena kita adalah benteng ekonomi nasional,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version