Rabu, 01/05/2024 - 00:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menparekraf: Pengembangan Banyuwangi Dapat Diintegrasikan dengan Bali Barat

ADVERTISEMENTS

Pengembangan Banyuwangi sebagai destinasi dapat diintegrasikan dengan Bali barat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, pengembangan Banyuwangi sebagai destinasi wisata dapat diintegrasikan dengan Bali bagian barat yang menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Oleh karena itu, kita harus terjun di tengah-tengah masyarakat, kita harus hadir dan menyerap aspirasi mereka, itu yang saya buktikan. Apalagi pada 2024 kami menargetkan ada 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas,” katanya saat Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, lewat keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (15/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ekonom: Ada Lonjakan Investasi Manufaktur pada Satu Dekade Terakhir
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong peningkatan kualitas produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar memiliki produk unggulan.

ADVERTISEMENTS

“Peningkatan kualitas produk UMKM harus berujung kepada penciptaan lapangan kerja dan menyerap aspirasi masyarakat, terutama berkaitan dengan solusi-solusi agar ekonomi bangkit, lapangan kerja tercipta,” ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Asosiasi Dukung Aturan Impor Produk Elektronik

Lebih lanjut, Sandiaga turut melihat dan membeli produk UMKM binaan dari Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira). Menurut dia, produk UMKM yang diperjualbelikan mendorong peningkatan ekonomi dan membantu pemulihan para pelaku ekonomi kreatif.

“Tadi saya tanya emak-emak yang berjualan manisan, penjualannya baru 50 persen pulih jika dibandingkan sebelum pandemi. Berarti kita harus terus kerja keras agar ekonomi mereka kembali pulih,” ungkap dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi