Sabtu, 04/05/2024 - 15:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Suriah Ingin Pasukan Turki Hengkang dari Negaranya

ADVERTISEMENTS

Penarikan pasukan jadi syarat Ankara jika ingin memulihkan hubungan dengan Damaskus

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

DAMASKUS — Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan, Turki harus mengakhiri kehadiran militernya di Suriah. Hal itu merupakan syarat jika Ankara menghendaki adanya pemulihan hubungan penuh dengan Damaskus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami tidak dapat berbicara tentang melanjutkan hubungan normal dengan Turki tanpa menghapus pendudukan,” kata Mekdad dalam sebuah konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Damaskus, Sabtu (14/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada kesempatan itu, Mekdad turut mengomentari tentang kemungkinan pertemuan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. “Pertemuan antara Assad dan kepemimpinan Turki bergantung pada menghilangkan alasan perselisihan tersebut,” ujarnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam kunjungannya ke Suriah, Hossein Amirabdollahian juga sempat bertemu Bashar al-Assad. Amirabdollahian mengaku senang dengan dialog yang mulai terbangun antara Turki dan Suriah. Sementara itu, Assad, pada Jumat (13/1/2023) mengatakan, hasil dialog dengan Turki harus didasarkan pada prinsip mengakhiri pendudukan dan dukungan untuk “terorisme”.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Bunuh Tiga Putra dan Dua Cucu Pemimpin Hamas

Pemerintahan Assad melabeli semua kelompok oposisi bersenjata di negaranya sebagai teroris. Seorang sumber yang mengetahui proses negosiasi mengungkapkan, Suriah menginginkan Turki menarik pasukannya dari wilayah utara dan menghentikan dukungan bagi tiga faksi oposisi utama.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dilansir dari laman Reuters, sumber tersebut mengatakan, Suriah sangat ingin melihat kemajuan dalam tuntutan tersebut melalui komite tindak lanjut sebelum menyetujui pertemuan antara menteri luar negeri. Pada Kamis (12/1/2023) lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengungkapkan, dia dapat bertemu Faisal Mekdad pada awal Februari. Dia membantah laporan yang menyebut bahwa pertemuan dengan Mekdad bakal berlangsung pekan depan.

Berita Lainnya:
Kosmonaut Suriah Pertama yang ke Luar Angkasa, Muhammed d Faris Meninggal Dunia

Pada Desember 2022 lalu, Rusia, yang merupakan sekutu utama Bashar al-Assad, membuka peluang untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara Erdogan dan Assad. Moskow menyebut, meski belum ada detail spesifik, pertemuan antara kedua pemimpin itu dapat terjadi.

Turki mengecam aksi brutal pasukan Suriah dalam menghadapi gelombang demonstrasi anti-pemerintah yang menjadi cikal bakal pecahnya konflik sipil pada 2011. Ankara pun mengutuk pemerintahan Bashar al-Assad. Pada Juli 2011, pembelot dari militer Suriah  membentuk Pasukan Pembebasan Suriah atau Free Syrian Army (FSA).

Tujuan FSA adalah menumbangkan pemerintahan Bashar al-Assad. Turki pada akhirnya terlibat dalam intervensi militer di Suriah dan menyokong FSA. Tak hanya melawan pasukan pemerintahan Assad, Turki dan FSA pun bekerja sama dalam memerangi ISIS serta kelompok milisi Kurdi. Salah satu kelompok Kurdi yang menjadi target operasi Turki diketahui didukung Amerika Serikat (AS), yakni Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi