Selasa, 30/04/2024 - 19:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Bunuh Tiga Putra dan Dua Cucu Pemimpin Hamas

ADVERTISEMENTS

Pasukan Israel berjalan di Jalur Gaza terlihat dari Israel selatan, Kamis, 21 Desember 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GAZA — Tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh syahid dalam serangan udara Israel di Gaza. Hamas dan keluarga Haniyeh mengatakan Hazem, Amir dan Mohammed meninggal dunia dalam serangan ke mobil yang mereka kendarai di kamp Al-Shati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Media Hamas mengatakan dua cucu Haniyeh juga syahid dalam serangan tersebut. Satu cucunya juga ikut terluka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tuntutan kami jelas dan spesifik dan kami tidak akan mengambil konsensi, musuh akan delusional bila mereka mengira mengincar putra-putra saya, di klimaks negosiasi dan sebelum gerakan mengerahkan respon, akan mendorong Hamas mengubah posisinya,” kata Haniyeh pada Aljazirah bahasa Arab, Rabu (10/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DK PBB akan Adakan Pertemuan Atas Permintaan Israel Usai Serangan Iran

“Darah putra-putra saya tidak lebih berharga dari darah rakyat kami,” kata Haniyeh yang berada di Qatar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Haniyeh menjadi wajah perundingan sulit dalam sepanjang perang Israel di Jalur Gaza. Rumah keluarganya di kantong pemukiman itu hancur dalam serangan udara Israel bulan November lalu.

Hamas mengatakan mereka sedang mempelajari proposal gencatan senjata Israel tapi Israel “tidak berkompromi” dan proposal itu tidak memenuhi tuntutan rakyat Palestina. Dalam serangan udara dan darat Israel yang memasuki bulan ketujuh, Hamas ingin Israel menghentikan operasi militer dan menarik pasukannya dari Gaza dan mengizinkan pengungsi Palestina pulang.

Berita Lainnya:
Ratusan Ribu Pasukan Irak Tunggu Perintah dari Iran, Amerika Gak Mau Ikut-ikutan

Dalam unggahan di media sosial Facebook putra tertua Haniyeh mengkonfirmasi kematian saudara-saudaranya. “Terima kasih kepada Allah yang memuliakan kami dengan kesyahidan saudara-saudara saya, Hazem, Amir dan Mohammad serta anak-anak mereka,” tulis Abdel-Salam Haniyeh.

Haniyeh yang ditunjuk untuk memimpin Hamas pada 2017 lalu berpindah-pindah dari Turki dan Doha, Qatar….

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi