Selasa, 07/05/2024 - 02:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Profesor Universitas Stockholm Tolak Magang Mahasiswa Turki Gara-Gara NATO

ADVERTISEMENTS

Sikap Turki soal Swedia gabung NATO buat Profesor Per Carlbring tolak Fatma Zehra S.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ISTANBUL — Seorang mahasiswa psikologi Turki yang melamar magang di Universitas Stockholm mendapat tanggapan yang mengejutkan dari salah satu profesornya. Seorang profesor Universitas Stockholm, Per Carlbring melarang seorang mahasiswa Turki mengikuti program magang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Carlbring tidak dapat menerima Fatma Zehra S karena Turki telah memblokir Swedia untuk bergabung ke NATO. TRT World diberi akses ke email yang dikirim oleh Profesor Per Carlbring, yang memimpin kelompok penelitian psikologi klinis di Universitas Stockholm.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fatma, merupakan mahasiswa sarjana tahun ketiga yang belajar di Departemen Psikologi Universitas Ibn Haldun di Istanbul. Dia diterima oleh Erasmus+ untuk magang musim panas 2023 di universitas pilihannya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Salah satu tempat magang yang dilamar Fatma adalah Universitas Stockholm, Swedia. Dalam email yang dikirimkannya pada 23 November 2022, Fatma mengungkapkan, minatnya untuk dipertimbangkan dalam proyek penelitian yang dipimpin oleh Carlbring.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

Beberapa jam kemudian, Carlbring menjawab: “Saya ingin menjamu Anda. Namun, karena Turki tidak mengizinkan Swedia bergabung dengan NATO, saya harus menolak. Maaf!”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Setelah mendapatkan jawaban ini, saya sangat terkejut,” kata Fatma kepada TRT World. “Saya butuh waktu lama untuk memprosesnya.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022. Kedua negara mengabaikan posisi non-blok militer selama beberapa dekade, akibat dipicu oleh perang Rusia melawan Ukraina.

Tapi Turki, anggota NATO selama lebih dari 70 tahun, menyuarakan keberatan. Hal itu karena Turki menganggap kedua negara tersebut menoleransi dan mendukung kelompok teroris Kurdi. Pada Juni 2022, Turki dan kedua negara Nordik tersebut menandatangani sebuah memorandum pada pertemuan puncak NATO untuk mengatasi masalah keamanan di Ankara.

Hal itu membuka jalan bagi keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO. Tujuh bulan telah berlalu sejak penandatanganan memorandum tersebut dan Swedia belum juga memenuhi rekomendasi yang telah disepakati.

Kepala Departemen Psikologi Universitas Stockholm, Fredrik Jonsson, mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa: “Kami menerima banyak pertanyaan dari mahasiswa yang tertarik mengunjungi kami sebagai peneliti magang. Kami tidak dapat menerima semuanya, tetapi mengharapkan permintaan apa pun ditanggapi secara profesional. Dalam hal ini, segera setelah kami mengetahui tentang masalah ini, kami bertindak dan menanganinya sesuai dengan rutinitas kami.”

Berita Lainnya:
Berniat Ziarah, Truk di Pakistan Terjun ke Jurang

Profesor Carlbring tidak menanggapi permintaan komentar dari TRT World. Fatma mengira pengalamannya hanya bisa menjadi “puncak gunung es” dan cukup serius untuk mengajukan keluhan resmi. “Jika dia melakukan ini kepada saya, dia akan melakukan ini kepada siswa lain dengan latar belakang ras berbeda yang mendaftar ke universitas,” katanya.

Fatma sudah mengajukan laporan pengaduan ke Universitas Stockholm, menggambarkan sikap Profesor Carlbring “berdasarkan pertimbangan politik” dan “diskriminatif jika tidak sepenuhnya rasis.”

Fatma kemudian mendapat tanggapan dari Wakil Kepala Departemen Psikologi, Torun Lindholm Ojmyr pada 6 Desember 2022. Ojmyr meminta maaf atas kejadian tersebut, dan mengeklaim Profesor Carlbring mengakui bahwa perilakunya tidak pantas dan salah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi