Rabu, 12/06/2024 - 05:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Apa Betul Perut Anak Bakal ‘Kebal’ Setelah Berulang Kali Jajan Sembarangan?

Konon, perut orang Indonesia kuat meski terpapar makanan kotor atau tercemar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

JAKARTA — Dalam percakapan satire sehari-hari, masyarakat kerap menyebut bahwa perut orang Indonesia “kuat”. Anak-anak pun dikatakan tak akan mengalami masalah kesehatan setelah berkali-kali terpapar jajanan yang tercemar.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dari sisi medis, benarkah begitu? Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi Dr dr Muzal Kadim SpA(K) menepis anggapan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Guyon itu, tidak benar,” jelas dr Muzal dalam konferensi pers Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) secara daring, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Soal Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Kemenkes: Belum Ada Indikasi Sebabkan Sakit Berat
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Dr Muzal mengatakan, sistem pencernaan tidak akan “kebal” hanya karena anak terbiasa mengonsumsi jajanan sembarangan. Faktanya, pada kelompok usia batita, ada makanan tertentu yang tidak bisa diproses dengan baik oleh sistem pencernaannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Utamanya, zat-zat berbahaya seperti pengawet dan pewarna yang dapat menyebabkan anak jatuh sakit. “Misalnya anak tiga tahun kan (makanannya) menyerupai dewasa ya, di bawah usia itu belum dewasa, apalagi ada zat-zat tertentu berbahaya,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Pada umumnya, saluran cerna bisa memilah mana yang bisa diambil dan tidak. Hanya saja, usus kelompok usia di bawah tiga tahun belum optimal dalam proses pencernaan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Sistem pencernaan anak akan berkembang seiring usia. Secara bertahap, tubuh anak akan memproduksi enzim-enzim untuk mencerna makanan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jutaan Anak Meninggal di Dunia Tiap Tahun Akibat Diare
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sistem kekebalan tubuhnya juga berkembang hingga mampu memberikan perlindungan kepada sistem pencernaannya. Di lain sisi, dr Muzal menjelaskan, jika anak terbiasa mengonsumsi makanan yang minim gizi, ada beragam risiko yang mengintai.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [148] Listen
For each [religious following] is a direction toward which it faces. So race to [all that is] good. Wherever you may be, Allah will bring you forth [for judgement] all together. Indeed, Allah is over all things competent. Al-Baqarah ( The Cow ) [148] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi