Jumat, 26/04/2024 - 18:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Palestina Minta Keseriusan AS Lindungi Solusi Dua Negara

ADVERTISEMENTS

Palestina minta AS serius melindungi solusi dua negara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RAMALLAH – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh menjamu kunjungan delegasi Senat Amerika Serikat (AS) ke Ramallah, Kamis (19/1/2023). Pada kesempatan itu, dia meminta Washington agar mengambil langkah serius untuk melindungi solusi dua negara sebagai cara penyelesaian konflik dengan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam pertemuan itu, Shtayyeh memaparkan tentang tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan Israel terhadap Palestina. “Israel menempatkan hambatan di depan kami serta menghalangi kami untuk mengeksploitasi potensi dan sumber daya alam kami, terutama di Area C (Tepi Barat). Israel juga menempatkan hambatan di depan pengembangan infrastruktur kami,” ucapnya, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menlu Retno: Penyelesaian Masalah Palestina Kunci Kestabilan Timur Tengah

Di bidang politik, Israel juga membatasi hak Palestina. “Israel tidak lagi mematuhi dan menghormati perjanjian yang ditandatangani dengannya. Ia merampas hak kami untuk mengadakan pemilu di semua tanah kami, termasuk Yerusalem,” ujar Shtayyeh kepada delegasi Senat AS.

ADVERTISEMENTS

Dia meminta AS membantu memastikan agar warga Palestina di Yerusalem diperbolehkan mengikuti pemilu, baik sebagai pemilih maupun kandidat. Menurut Shtayyeh, mengakhiri tindakan sepihak Israel dan mengakui negara Palestina adalah kunci untuk mencapai solusi dua negara. Palestina turut mengharapkan peran Washington dalam hal ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Norwegia Serukan Lanjut Pendanaan UNRWA

Selain itu, Shtayyeh menekankan tentang perlunya memperkuat hubungan bilateral Palestina-AS. Terkait hal tersebut, dia mendorong AS gar membuka kembali konsulatnya untuk Palestina di Yerusalem. Shtayyeh pun meminta Washington mengembalikan bantuan langsung untuk Palestina.

Shtayyeh mengungkapkan, Palestina membutuhkan bantuan untuk menghadapi krisis keuangan akibat dipotongnya dana pajak Palestina oleh Israel.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi