Rabu, 08/05/2024 - 10:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Rusia, Pakistan Bahas Langkah Tingkatkan Kerja Sama Sektor Energi

ADVERTISEMENTS

Rusia-Pakistan sepakati pembangunan jaringan pipa 2,5 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KARACHI — Rusia dan Pakistan pada Kamis (19/1/2023) membahas langkah untuk menyuplai minyak dan gas bagi Islamabad secara jangka panjang. Pembicaraan tersebut berlangsung selama pertemuan dua hari antara menteri energi serta pejabat pemerintah Rusia dan Pakistan di ibu kota Pakistan, Islamabad, menurut pernyataan dari Kantor Perdana Menteri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Delegasi Rusia, yang dipimpin Menteri Energi Nikolay Shulginov, saat ini berada di Islamabad untuk membahas langkah meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Fokus utama pembahasan tersebut adalah penyediaan minyak dan gas oleh Rusia ke negara nuklir Asia Selatan itu dengan memberikan potongan harga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kunjungan delegasi Rusia berlangsung setelah delegasi Pakistan yang dipimpinoleh Menteri Negara Perminyakan Musadik Malik melakukan lawatan ke Moskow pada Desember lalu untuk memulai pembicaraan mengenai pembelian minyak dan gas dengan diskon.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kedua negara setuju bahwa sektor industri penting untuk membangun hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, yang dalam hal ini bertukar pandangan mengenai pasokan minyak dan gas dari Rusia ke Pakistan untuk jangka panjang,” menurut pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dukung Pariwisata, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Manado-Denpasar

Hal-hal yang berkaitan dengan jalur pipa juga dibahas, pernyataan itu menambahkan dan mengacu pada jalur pipa gas sepanjang 1.100 kilometer.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Jalur yang disebut Proyek Saluran Pipa Gas Pakistan (Pakistan Stream Gas Pipeline Project) itu membentang dari kota pelabuhan, Karachi, hingga Provinsi Punjabdi Pakistan timur laut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pakistan dan Rusia telah menandatangani dua kesepakatan pada 2015 dan 2021 untuk pembangunan saluran pipa senilai 2,5 miliar dolar AS (sekitar 37,92 triliun rupiah). Proyek tersebut sebelumnya dijadwalkan dimulai tahun lalu namun tidak dapat dilaksanakan akibat sanksi global terhadap Moskow.

Pakistan telah bergulat dengan kenaikan kebutuhan energi, terutama minyak dan gas, bersamaan dengan defisit neraca berjalan yang membengkak karena pembayaran minyak.

Pada Desember lalu, Malik mengaku bahwa Rusia telah setuju untuk menyediakan minyak kepada Pakistan dengan potongan harga untuk memenuhi permintaan energi Islamabad yang meningkat, baik dari bidang industri maupun rumah tangga. Pakistan, katanya, akan membeli minyak mentah, bensin, dan diesel dari Rusia dengan mendapatkan diskon.

Berita Lainnya:
Rusia Tuduh Ukraina Sering Tembak Fasilitas dan Staf Medis

Delegasi Rusia yang berkunjung juga mengunjungi Perdana Menteri PakistanShehbaz Sharif di kota timur laut,Lahore, pada Rabu (18/1/2023).

Shulginov menyampaikan pesan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Sharif. Dalam pesannya, menurut pernyataan tersebut, Putin mengatakan bahwa Rusia menganggap Pakistan sebagai mitra penting di Asia Selatan dan dunia Islam serta menegaskan minat kuat Moskow untuk mempererat hubungan bilateral.

Sementara itu, Sharif menyoroti pentingnya hubungan Pakistan dengan Federasi Rusia. Ia mengingat pertemuannya dengan Putin di Samarkand, Uzbekistan, pada September tahun lalu serta menyebut keputusan penting dicapai setelahnya untuk lebih memperkuat hubungan Pakistan-Rusia.

Pengadaan minyak dan gas telah menjadi pusat perhatian politik di dalam negeri, terutama setelah kunjungan mantan Perdana Menteri Imran Khan yang hanya sehari sebelum Rusia melancarkan perang di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Khan, yang digulingkan melalui mosi tidak percaya di parlemen pada April tahun lalu, mengatakan bahwa kunjungan ke Moskow merupakan salah satu alasan dirinya digulingkan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi