Senin, 20/05/2024 - 09:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Rasmus Paludan Ingin Bakar Alquran Lagi

Kali ini dia berencana melakukan di Denmark pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KOPENHAGEN — Ultranasionalis, ekstremis sayap kanan, dan politikus rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan mengumumkan dia akan kembali membakar salinan Alquran. Kali ini dia berencana melakukan di Denmark pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Seperti dilansir Daily Sabah, Jumat (27/1/2023), dalam sebuah pesan yang diunggah di Instagram pada Kamis, Paludan, pemimpin partai Garis Keras, mengatakan akan membakar kitab suci umat Islam di depan sebuah masjid di Dortheavej, Kopenhagen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berapa Besar Pahala Memberi Utang? Begini Penjelasannya

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

fnMw8rlitF0

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia mengidentifikasi diri sebagai seorang Kristen di negara Kristen. Paludan mengatakan dia akan membawa korek api dan sebuah kitab untuk dibakar.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Akhir pekan lalu, Paludan membakar salinan Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, yang menuai kecaman dari seluruh dunia. Ini diikuti oleh insiden serupa ketika politikus Belanda Edwin Wagensveld, kepala Pegida sayap kanan, merobek halaman dari kitab suci sebelum membakarnya.

Berita Lainnya:
5 Keutamaan yang Melekat pada Dzulqadah, Bulan Ke-11 Tahun Hijriyah

 

Turki mengecam keras Swedia, yang saat ini sedang dalam proses bergabung dengan NATO dan menangguhkan pembicaraan trilateral dengan Finlandia dan Swedia atas keterlibatan dan izin Stockholm untuk demonstrasi yang kurang ajar itu.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi