Sabtu, 11/05/2024 - 09:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dendam dan Hasut Saling Berkaitan, Bahayanya pun Sama? Ini Penjelasan Imam Nawawi Banten

ADVERTISEMENTS

Islam mengajarkan agar menghindari dendam dan hasut yang saling berkaitan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA – Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Banten menjelaskan bahwa ada 77 cabang iman, salah satu di antaranya adalah meninggalkan dendam dan hasut. Dendam dan hasut  termasuk penyakit hati dan perbuatan yang tercela. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Syekh Muhammad Nawawi menjelaskan bahwa dendam adalah buah dari kemarahan, sedangkan letak dari kekuatan marah adalah hati. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Marah adalah mendidihnya darah hati untuk menuntut hukuman. Arti dendam adalah hati yang selalu merasa berat dan benci, perasaan tersebut langgeng dan tetap. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang mukmin itu bukanlah pendendam.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Definisi dendam adalah benci terhadap kenikmatan yang ada pada orang lain dan senang apabila kenikmatan lenyap dari orang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hasut  adalah buah dari dendam, sedangkan dendam adalah buah dari marah. Jadi hasut  adalah cabang dari cabang, sedangkan marah adalah asal dari asal. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam penggalan hadits riwayat Abu Hurairah RA: 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rasulullah Juga Contohkan Setia kepada Hewan

 لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ  اللهِ إِخْوَاناً . الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Janganlah kamu sekalian saling berbuat hasut . Janganlah saling menambah penawaran. Janganlah saling membenci. Janganlah bercerai-berai. Janganlah salah seorang dari kamu sekalian saling berebut pembeli. Jadilah kamu sekalian para hamba Allah yang bersaudara. Orang Muslim adalah saudara orang Muslim.” 

Hadits di atas memiliki arti agar kita jangan saling mengangan-angankan nikmat yang ada pada orang lain hilang. Jangan saling menambah harga dari barang yang dijual oleh orang lain bukan karena senang membelinya, akan tetapi untuk mengecoh orang lain. 

Jangan saling membenci dan saling memalingkan muka karena benci. Jangan saling mengurangi harga barang dagangan bagi seseorang pembeli pada saat khiyar (saat tawar menawar masih berlangsung) dengan mengatakan, “Batalkan membeli barang itu dari si A, aku akan menjual kepadamu barang seperti itu dengan harga yang lebih murah, atau dengan harga seperti itu dengan barang yang lebih bagus.” 

Berita Lainnya:
Mengapa Wanita Hadramaut Bercadar?

Jangan menyibukkan diri untuk melaksanakan ajaran agama Islam seolah-olah kita sekalian adalah anak-anak dari satu orang, sebagaimana sesungguhnya kita adalah para hamba Tuhan Yang Satu. 

Baca juga: Putuskan Bersyahadat, Mualaf JJC Skillz Artis Inggris: Islam Memberi Saya Kedamaian

Hal tersebut didasarkan bahwa sesungguhnya orang Muslim adalah saudara dari orang Muslim lainnya dalam agama. 

Sayyidina Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan dari Rasulullah SAW, “Dendam dan hasut  memakan amal kebajikan, sebagaimana api memakan kayu bakar.” 

Diceriterakan bahwa iblis pernah datang ke pintu Firaun lalu mengetuknya. Firaun bertanya, “Siapakah yang mengetuk pintu?” Iblis menjawab, “Jika engkau Tuhan, niscaya engkau tidak bodoh.” 

Setelah Iblis masuk, dia berkata kepada Firaun, “Apakah engkau tahu orang di bumi ini yang lebih jahat dari pada engkau?” Firaun bertanya, “Siapakah dia?” Jawab iblis, “Orang yang hasut , karena dia akan terjatuh pada bencana ini.”  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi