Jumat, 26/04/2024 - 10:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Peringatkan Warganya Terkait Potensi Serangan Islamofobia di Eropa dan AS

ADVERTISEMENTS

Kedubes negara barat di Ankara mengeluarkan peringatan keamanan untuk warganya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ANKARA — Turki pada Sabtu (28/1/2023) memperingatkan warganya terhadap kemungkinan serangan Islamofobia, xenofobia, dan rasis di Amerika Serikat dan Eropa. Peringatan ini dikeluarkan  setelah sekutu Barat memperingatkan warga mereka tentang kemungkinan serangan teror di Turki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam dua peringatan perjalanan terpisah, Kementerian Luar Negeri Turki merekomendasikan warganya di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa agar bertindak tenang dalam menghadapi kemungkinan serangan xenofobia dan rasis. Kemeterian juga memperingatkan warga Turki agar menjauh dari area unjuk rasa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Jalur Gaza Utara

“Peningkatan baru-baru ini dalam tindakan anti-Islam dan rasis mencerminkan dimensi berbahaya dari intoleransi dan kebencian agama di Eropa,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

ADVERTISEMENTS

Beberapa kedutaan besar di Ankara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Italia pada Jumat (27/1/2023) mengeluarkan peringatan keamanan untuk warganya di Turki. Peringatan ini menandai kemungkinan serangan balasan oleh teroris terhadap tempat ibadah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Peringatan ini mengikuti insiden pembakaran Alquran oleh ekstremis sayap kanan di Eropa.  Kementerian Luar Negeri Swedia juga menyarankan warganya di Turki pada untuk menghindari keramaian dan unjuk rasa.

Berita Lainnya:
Menteri Uni Eropa Bahas Ukraina dan Timur Tengah di Luksemburg

Pekan lalu, seorang politisi sayap kanan anti-imigran, Rasmus Paludan membakar Alquran di depan Kedutaan Turki di Stockholm. Paludan mendapatkan izin dari kepolisian Swedia untuk melakukan aksinya tersebut. Langkah meningkatkan ketegangan antara Turki dan Swedia.  

Aksi penistaan Alquran juga terjadi di Belanda dan Denmark. Tindakan tercela ini menuai kecaman keras dari Ankara.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi