Minggu, 19/05/2024 - 16:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Gereja Koptik Mesir Gelar Misa Pertama di Arab Saudi

Sekitar tiga juta orang Mesir bekerja di Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Gereja Koptik Mesir mengadakan misa pertama di Arab Saudi bertepatan dengan Natal Gereja.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dilansir di The New Arab, Kamis (2/2/2023), umat Ortodoks Koptik Mesir mengadakan serangkaian misa untuk pertama kalinya di Arab Saudi dalam rangka Natal Koptik, sebagaimana situs web Copts United melaporkan, awal pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Uskup Morcos (atau Mark), Metropolitan Shubra al-Kheima, memimpin misa di beberapa kota Saudi termasuk Riyadh dan Jeddah. Misa diakhiri dengan Liturgi Ilahi pada Malam Natal. iassa berlangsung dengan persetujuan dan sponsor dari otoritas Saudi dan dihadiri oleh orang Kristen Mesir dan Eritrea.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas Tiba di Kairo, Disambut Ancaman AS yang Minta Qatar Usir Hamas Jika Tolak Proposal Israel

Dalam edisi terbarunya, Al-Keraza, majalah resmi Gereja Koptik di Mesir, berterima kasih kepada duta besar Saudi untuk Kairo yang telah memfasilitasi kunjungan tersebut. Kristen Ortodoks Koptik membentuk sekitar 10 persen dari populasi Mesir dan merupakan komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sekitar tiga juta orang Mesir bekerja di Arab Saudi, banyak dari mereka merupakan komunitas Koptik. Negara Teluk, bagaimanapun, memiliki aturan ketat tentang praktik keyakinan non-Islam dan tidak mengizinkan pembangunan gereja atau bangunan keagamaan non-Islam lainnya. Aturan ini mengikuti konvensi yang telah berusia berabad-abad.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hujan Deras di Brasil Tewaskan 39 Orang

Di bawah kepemimpinan de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami liberalisasi sosial, dengan banyak pembatasan pakaian, hiburan, dan pariwisata dilonggarkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Tapi ini belum dibarengi dengan reformasi politik dan ribuan pembangkang dan aktivis telah ditangkap dan mendekam di penjara. Oktober lalu, 10 warga Mesir dijatuhi hukuman hingga 18 tahun penjara karena mencoba menyelenggarakan peringatan perang Arab-Israel 1973.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi