Rabu, 08/05/2024 - 08:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Airlangga: Kita tak Boleh Puas Menang Pileg, Targetnya 51 Persen untuk Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS

Airlangga meminta kader dan fungsionaris menarik suara generasi Z dan milenial.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

DENPASAR—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk meraup suara 51 persen untuk kemenangan Pilpres 2024. Ia mengaku, pihaknya optimistis mampu mengamankan 20 persen suara untuk Pileg 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, tutur Airlangga, seluruh fungsionaris dan kader harus mampu mewujudkan target 51 persen suara untuk bisa memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Golkar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita tidak boleh puas dengan memegang 20 persen (suara), tetapi untuk menang pilpres kita harus dorong targetnya menjadi 51 persen. Itulah tugas penggalangan kelompok masyarakat, tugas memperbesar koalisi,” tutur Airlangga saat menghadiri Rakornis DPD Partai Golkar Bali dan Nusa Tenggara di Denpasar, Bali, dalam keterangan, Jumat (3/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Airlangga optimistis Pemilu 2024 menjadi momentum kemenangan partai berlambang pohon beringin. Ia mengaku optimisme itu didasarkan sejumlah alasan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sebelas Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Dipindahkan ke RS Polri, Ini Alasannya

Pertama, menurut Airlangga, saat ini berbagai partai politik nyaman berkomunikasi dengan Partai Golkar. Selain itu, berbagai kelompok masyarakat juga banyak yang bergabung dengan Golkar. Antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jawa Barat, mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) dan anaknya, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai daerah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Berbagai kelompok masyarakat nyaman berada di bawah pohon beringin, maka kita punya momentum. Maka momentum ini manfaatkan semaksimal mungkin,” tutur Airlangga.

Ketum Golkar menambahkan, Pemilu 2024 juga menjadi pertaruhan bagi Partai Golkar. Sebab, melihat pemilu sebelumnya, pertarungan bagai parpol berjalan dalam satu atau dua dekade.

“Jadi kemarin, 2004 Golkar nomor 1, 2009, 2014, 2019 Golkar nomor dua, maka sudah waktunya 2024 Golkar nomor satu kembali,” tegas Airlangga.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menilai, kemenangan Golkar di Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mewarnai pemerintahan. Menurut Airlangga, pada 2025, Indonesia akan mendapat bonus demografi yang tidak hadir dalam 100 tahun sekali.

Berita Lainnya:
Anies Belum Tahu Kelanjutan Nasib Koalisi Perubahan

Bonus demografi diprediksi muncul antara 2025 hingga 2035. “Parpol yang paham pembangunan, seperti Golkar, harus mewarnai pemerintahan di periode itu. Ini adalah pertempuran Partai Golkar,” tutur Ketum Golkar.

Menurut Airlangga, strategi kemenangan Golkar untuk Pemilu 2024 salah satunya dengan menarik suara dari generasi Z dan generasi milenial. Dua generasi inii diprediksi lebih dari 40 juta orang. Airlangga menginstruksikan DPD Golkar Bali untuk membuat program yang bisa menarik kedua generasi tersebut memilih Partai Golkar.

“Saya meminta kepada seluruh ketua DPD yang hadir disini, dan secara khusus kepada fungsionaris yang ada di Bali, Nusa Tenggara untuk bisa bekerja sama dan masuk kepada generasi Z dan generasi milenial,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi