Jumat, 26/04/2024 - 09:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Gempa Bumi Besar dalam Dua Dekade Terakhir

ADVERTISEMENTS

Dalam dua dekade terakhir ada sejumlah gempa yang tewaskan ratusan orang

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gempa bumi 7,8 skala Richter pada Senin (6/2/2023) menewaskan ribuan orang di Turki dan Suriah. Berikut gempa bumi besar yang menewaskan ratusan hingga ribuan orang dalam dua dekade terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

26 Desember 2003 di Iran

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Gempa 6,6 skala Richter mengguncang tenggara Provinsi Kerman dan meratakan Kota Bam, sekitar 31 ribu orang tewas.

ADVERTISEMENTS

8 Oktober 2004 di Pakistan

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Gempa 7,6 skala Richter mengguncang timur laut Islamabad, yang menewaskan 73 ribu orang. Gempa juga mengguncang Kashmir wilayah India, 1.244 kehilangan nyawa.

26 Desember 2004 di Asia

Gempa 9,15 skala Richter di laut Sumatra memicu tsunami yang tumpah di Indonesia, Thailand, India dan Sri Lanka dan banyak negara lainnya di kawasan. Desa-desa dan pulau wisata hancur, lebih dari 230 ribu orang meninggal atau hilang.

12 Mei 2008 di China

Gempa 7,8 skala Richer mengguncang Provinsi Sichuan, sekitar 87.600 orang tewas.

13 Januari 2010 di Haiti

Gempa 7,0 menghancurkan ibukota Port-au-Prince. Sekitar 316 ribu orang tewas. PBB memperkirakan 80 ribu bangunan di Port-au-Princ dan daerah sekitarnya hancur.

Berita Lainnya:
Israel Akui Sebagian Besar Hamas Yang Dibunuhnya Ternyata Warga Sipil

27 Februari 2010 di Chile

Gempa 8,8 dan tsunami menewaskan 500 orang lebih. Bencana itu menghancurkan ratusan ribu rumah dan merusak jalan tol dan jembatan.

22 Februari 2011 di Selandia Baru

Gempa 6,3 mengguncang Christchurch, 180 orang tewas.

11 Maret 2011 di Jepang

Gempa 9,0 dan tsunami mengguncang utara Jepang, menewaskan sekitar 15.690 orang dan melukai sekitar 5.700 lainnya. Gempa ini juga memicu bencana nuklir terbesar sejak Chernobyl tahun 1986.

23 Oktober 2011 di Turki

Gempa kuat 7,2 mengguncang tenggara Turki, lebih dari 600 orang tewas.

11 Agustus 2012 di Iran

Dua gempa besar dengan guncangan sekitar 6,4 dan 63, menewaskan setidaknya 300 orang di dekat Kota Tabriz, barat laut Iran.

24 September 2013 di Pakistan

Gempa kembar dengan 7,7 dan 6,8 skala Richter mengguncang tenggara Provinsi Balochistan dan menewaskan sekitar 825 orang.

3 Agustus 2014 di China

Gempa 6,3 menghancurkan tenggara China, menewaskan 600 orang di daerah pedalaman Provinsi Yunnan.

25 April 2015 di Nepal

Berita Lainnya:
Siap Akui Kemerdekaan Palestina, PM Spanyol Bakal Yakinkan Negara-Negara Eropa

Gempa 7,8 menghancurkan negara pendapatan rendah itu. Menewaskan hampir sembilan ribu orang dan mengganggu mata pencaharian lebih dari delapan juta lainnya.

26 Oktober 2015 di Afghanistan

Gempa 7,8 mengguncang barat laut Afghanistan menewaskan hampir 400 orang di negara itu dan di utara Pakistan.

16 April 2016 di Ekuador

Gempa 7,8 menewaskan lebih dari 650 orang.

24 Agustus 2016 di Italia

Gempa 6,3 mengguncang daerah penggunungan di timur Roma, menewaskan sekitar 300 orang.

19 September 2017 di Meksiko

Gempa 7,1 mengguncang Meksiko tengah, sekitar 369 orang tewas. Gempa ini menghancurkan ibukota dibandingkan gempa lainnya sejak 1985.

12 November 2017 di Iran

Gempa 7,3 menewaskan lebih dari 400 orang di wilayah Kermanshah. Enam orang juga tewas di negara tetangganya Irak.

28 September 2018 di Indonesia

Gempa 7,5 skala Richter melanda Indonesia. Gempa di Sulawesi itu menimbulkan tsunami setinggi 1,5 meter. Lebih dari 4.500 orang tewas.

14 Agustus 2021 di Haiti

Gempa 7,2 skala Richter mengguncang selatan negara itu. Lebih dari 2.200 orang tewas dan 13 ribu rumah rusak.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi