Selasa, 30/04/2024 - 00:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Akui Sebagian Besar Hamas Yang Dibunuhnya Ternyata Warga Sipil

ADVERTISEMENTS

Pemandangan umum saat warga Palestina memeriksa kerusakan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza setelah tentara Israel mundur usai operasi militer selama dua pekan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

YERUSALEM — Perwira dan tentara Israel mengakui bahwa sebagian besar korban jiwa yang dikategorikan “teroris” oleh militer penjajah selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil. Demikian menurut sebuah laporan pada Senin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal ini didapatkan koran Israel Haaretz dengan mengumpulkan kesaksian dari para perwira dan tentara yang bertempur di Gaza selama perang yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. ”Militer Israel mengatakan 9.000 ‘teroris’ telah terbunuh sejak perang Gaza dimulai,” menurut laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas Siap Terima Solusi Dua Negara dan Gantung Senjata
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, para perwira dan tentara penjajah zionis Israel mengatakan kepada Haaretz bahwa seringkali mereka adalah warga sipil. Satu-satunya kesalahan mereka adalah melintasi garis tak kasat mata yang dibuat oleh tentara Israel.”

ADVERTISEMENTS

“Kami secara jelas diberitahu bahwa meskipun seorang tersangka berlari ke dalam sebuah gedung yang berisi orang-orang di dalamnya, kami harus menembaki gedung tersebut dan membunuh teroris tersebut, bahkan jika orang lain terluka,” kata seorang tentara kepada surat kabar tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut kesaksian para perwira dan tentara, militer Israel menembaki setiap orang yang memasuki ‘zona pembunuhan’ yang telah ditetapkan, baik warga bersenjata maupun warga sipil. Seorang perwira cadangan mengatakan bahwa dalam praktiknya, teroris adalah siapa pun yang dibunuh oleh tentara di wilayah di mana pasukannya beroperasi.

Berita Lainnya:
Rekor Baru: 9.113 Kendaraan Lintasi Tol Sigli – Banda Aceh dalam Sehari

”Mereka bertanya berapa banyak, dan saya memberi angka berdasarkan apa yang kami lihat dan ketahui di lapangan, dan kemudian kami bergerak maju. Bukan kami yang menciptakan mayat, tapi tidak ada yang bisa menentukan dengan pasti siapa teroris dan siapa yang ditembak setelah memasuki zona tempur pasukan Israel,” tambahnya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi kritikan di dalam Israel karena gagal mencapai tujuan dari perang Gaza. Terutama membasmi kelompok Palestina Hamas dan mengembalikan warga Israel yang disandera.

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi