Jumat, 03/05/2024 - 08:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dua Cara Menkes Budi Tangani Covid-19 Setelah PPKM Dicabut

ADVERTISEMENTS

Penggunaan teknologi genome sequencing jadi cara untuk ketahui varian Covid-19 baru

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pemerintah telah mencabut kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Setelah pencabutan tersebut, setidaknya ada dua strategi pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pertama, adalah penggunaan teknologi genome sequencing untuk mengetahui adanya varian baru Covid-19. Sebab, naiknya kasus terkonfirmasi positif bukan disebabkan oleh mobilitas massa, melainkan karena hadirnya varian-varian baru Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dengan mekanisme ini, salah satu strategi utama penanganan pandemi di mana kita tahu jenis musuh kita, siapa dia, dan ada di mana, kita bisa melakukan respons yang tepat,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/2).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Lulus Cumlaude, Kombes Pol Yade Setiawan Ujung Raih Gelar Doktor di Univ Padjadjaran

Indonesia sendiri telah memiliki 50 alat genome sequence yang tersebar di seluruh wilayah. Tujuannya agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat segera merespon, jika kembali ditemukannya varian baru Covid-19 yang masuk ke dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Data-data seperti ini kalau di tentara seperti data intelijen, bisa gunakan satelit, radar, bisa gunakan intel on the street. Ini kita gunakan teknologi genome sequence untuk mengetahui musuh kita seperti apa, ada di mana, dan tipenya apa,” ujar Budi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Strategi kedua adalah peningkatan dan penguatan daya tahan tubuh masyarakat Indonesia. Jelasnya, secara ilmiah pandemi bisa dikatakan terkendali apabila reproduction rate atau laju penularannya di bawah 1.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kematian Akibat DBD Hingga Pekan ke-17 Ada 621 Kasus, Naik dari Periode Sama Tahun Lalu

Rendahnya laju penularan Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh semakin kuatnya antibodi dan imunitas masyarakat terhadap virus tersebut. Adapun penguatannya dapat dilakukan lewat vaksinasi dan kekebalan alami.

“Di bulan Juli (2022), (kadar antibodi masyarakat) naik dari 88 persen menjadi 98 persen populasi kita sudah memiliki antibodi. Levelnya juga naik ke 2 ribu, di bulan Januari yang terakhir itu naik lagi menjadi 99 persen dengan kadar antibodi 3.200,” ujar Budi.

“Nah ini yang sebenarnya menyebabkan kenapa tidak terjadi lonjakan kasus, walaupun ada varian baru. Karena daya tahan dari masyarakat kita, imunitas dari masyarakat kita, kadar antibodi dari masyarakat kita relatif tinggi,” sambungnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi