Persija meminta kiper Cahya Supriadi dilepas H-1 pertandingan Liga 1.
JAKARTA — Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menungkapkan ada syarat yang harus dipenuhi oleh tim pelatih Timnas U-20 Indonesia jika ingin pemain Persija Jakarta bergabung dalam pemusatan latihan (TC) menjelang Piala Asia U-20 2023. Dia mengaku kesulitan dan tidak tahu harus berbuat apa jika klub tak mau melepas pemain.
Shin tak mengerti alasan klub keberatan melepas pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 salah satunya adalah untuk timnas Indonesia.
“Jadi begitu mau bergulir kembali Liga 1, memang syaratnya seperti itu ya,” kata Shin Tae-yong, Rabu (8/2/2023).
“Jadi ketika ada pemanggilan pemain untuk timnas harus bisa dilepas oleh klubnya. Itu syarat bergulirnya Liga 1 ini dan itu pun saya sangat berusaha agar liga bisa bergulir dengan minta tolong ke pihak polisi dan Menpora,” ujarnya menambahkan.
Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang belum melepas semua pemain yang diminta Shin Tae-yong. Empat dari sembilan pemain belum bergabung ke TC, antara lain Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico dan Cahya Supriadi. Mengenai komunikasi antara tim pelatih timnas dengan Persija Jakarta, Shin mengatakan Nova Arianto sudah mewakilinya.
“Ada beberapa opsi yang kami dan mereka berikan. Namun memang ada satu masalah dari Persija, mereka meminta kiper Cahya dilepas dari timnas ketika ada pertandingan H-1. Kami bisa mengerti karena kiper nomor dua tidak ada di Persija. Oke, itu disetujui,” kata Shin.
Karena banyak pemain yang belum bergabung, Shin mengaku bingung harus berbuat apa, karena beberapa pemain tersebut adalah pemain inti. Selain empat pemain Persija tadi, Persib Bandung juga belum melepas pemain mereka, yakni Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah.
“Ini sangat jadi masalah karena pemain-pemain yang belum datang belum bergabung itu pemain inti timnas. Jadi saya tak bisa ngapa-ngapain saat latihan. Hati gelisah, saya bingung sekali karena Pak Presiden dan Menpora selalu bicara, masyarakat Indonesia berharap Indonesia bisa berprestasi saat Piala Dunia U-20. Namun saya sangat bingung dengan situasi sekarang,” ujar Shin Tae-yong.
Sumber: Republika
