Kamis, 02/05/2024 - 15:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Xi Jinping Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan dan Bashar al-Assad

ADVERTISEMENTS

China pun menyatakan akan memberikan bantuan untuk Turki dan Suriah

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING – Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas bencana gempa yang menewaskan ribuan orang di kedua negara tersebut. China pun menyatakan akan memberikan bantuan untuk Ankara dan Damaskus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“China mengikuti dengan cermat gempa bumi kuat di Turki dan Suriah. Presiden Xi Jinping mengirimkan pesan belasungkawa masing-masing kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Bashar al-Assad, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya nyawa serta simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka dan yang terluka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning, dalam pengerahan pers, Selasa (7/2/2023), dikutip laman resmi Kemenlu China.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Xi Jinping menyampaikan keyakinannya, masyarakat Turki dan Suriah akan mengatasi bencana serta membangun kembali rumah mereka secepat mungkin. Sejauh ini China belum memperoleh laporan tentang adanya warga mereka yang turut menjadi korban tewas akibat guncangan gempa di Turki dan Suriah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping dan Joe Biden Bahas Berbagai Isu via Telepon

Mao Ning mengungkapkan, Turki dan Suriah sama-sama negara sahabat bagi China. Oleh sebab itu Beijing akan berupaya membantu dan meringankan beban kedua negara. “Setelah gempa bumi dahsyat, pihak China akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu. Pemerintah China segera mengaktifkan mekanisme bantuan kemanusiaan darurat. Bantuan darurat senilai 40 juta yuan gelombang pertama kami akan dikirimkan ke Turki, termasuk tim pencarian dan penyelamatan, tim medis, dan persediaan bantuan bencana yang sangat dibutuhkan,” ucap Mao.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia mengatakan, China pun mengoordinasikan pasokan bantuan bencana yang sangat dibutuhkan untuk dikirim ke Suriah. “Masyarakat Palang Merah China telah memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada Bulan Sabit Merah Turki dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah. Ke depan, pihak China akan memberikan dukungan dan bantuan tambahan sehubungan dengan kebutuhan Turki dan Suriah,” ujar Mao.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Xi Jinping Undang Generasi Muda Taiwan Kejar Mimpinya di China

Pada Senin (6/2/2023) lalu sekitar pukul 04:17 pagi, gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki. Menurut otoritas penanggulangan bencana Turki, AFAD, pusat gempa berada di Distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras. Gempa terjadi pada kedalaman tujuh kilometer.

Beberapa menit kemudian terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,4 dan 6,5 yang berpusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Selain di Gaziantep, gempa susulan turut terasa di beberapa wilayah lainnya di Turki, antara lain Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyama, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Turki mencatatkan lebih dari 70 gempa susulan.

Suriah juga turut diguncang dan terdampak oleh gempa yang berpusat di Turki. Terdapat lima wilayah di Suriah yang terdampak masif oleh gempa Turki, yakni Aleppo, Latakia, Hama, Homs, dan Tartus. Hingga Rabu (8/2/2023), Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut, terdapat 5.894 korban tewas akibat gempa di negaranya. Sedangkan korban luka melampaui 34 ribu orang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi