Selasa, 30/04/2024 - 11:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

16 Proyek CCUS Ditargetkan Beroperasi Sebelum 2030

ADVERTISEMENTS

Teknologi pemanfaatan karbon jadi solusi peningkatan produksi 1 juta barel minyak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Teknologi Penangkapan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon yang dikenal dengan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) dapat menjadi solusi peningkatan produksi migas untuk mendukung target 1 juta barel per hari minyak bumi dan 12 miliar kaki kubik per hari gas bumi tahun 2030. Ini sekaligus mendukung pengurangan emisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini terdapat 16 proyek CCS/CCUS di Indonesia yang masih tahap studi dan persiapan, dan sebagian besar ditargetkan beroperasi sebelum 2030,” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Mirza Mahendra, Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sandiaga: Optimalisasi Penerbangan Antisipasi Dampak Tensi Geopolitik

Mirza menjelaskan Kementerian ESDM telah menyiapkan rancangan Peraturan Menteri terkait Penyelenggaraan CCS/CCUS yang saat ini masih tahap harmonisasi antar-Kementerian. “Yang paling signifikan yaitu CCUS Tangguh BP Berau yang telah mendapatkan persetujuan Plan of Development. Selain itu juga ada Pilot Test Huff and Puff CO2 Injection oleh Pertamina di Lapangan Jatibarang masih skala sumuran namun hasilnya sangat menggembirakan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Acara talkshow tersebut merupakan bukti sinergi Pemerintah, Asosiasi dan Pelaku Usaha dalam mendukung percepatan CCS/CCUS di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Acara hari ini sebagai wadah bagi para pakar dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi bersama dan memberikan pandangan dalam upaya pengembangan potensi CCS/CCUS, termasuk terkait potensi carbon trading untuk mendukung keekonomian proyek CCS/CCUS,” ucap Ketua IATMI, Raam Krisna.

Berita Lainnya:
Dijamin Aman! Pinjaman Online BCA Cair Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Begini Proses Pengajuannya

Acara tersebut menghadirkan dua pembicara dari ExxonMobil dan LEMIGAS. Prasanna V Joshi dari ExxonMobil menuturkan, kunci dari kesuksesan proyek CCUS yaitu kolaborasi, skala, biaya, serta keamanan dan manajemen resiko. 

“Apabila semua aspek tersebut sudah terperhitungkan dengan baik, maka program CCUS akan sukses,” katanya.Sementara itu, Dadan Damayandri menerangkan bahwa LEMIGAS telah banyak melakukan studi CCUS dari tahun 2003 hingga saat ini, termasuk dengan Japex Jepang dan Pertamina. “Ke depannya LEMIGAS akan melakukan studi pemetaan potensi Depleted Reservoir dan Saline Aquifer untuk CCS/CCUS Hub dan Clustering, serta studi pemanfaatan karbon untuk produksi metanol hidrogen biru dan mendukung Ditjen Migas dalam merumuskan kebijakan mengenai CCS/CCUS,” kata Dadan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi