Selasa, 07/05/2024 - 19:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Airlangga Ajak Pengusaha Ciptakan Iklim Bisnis Kondusif

ADVERTISEMENTS

Perekonomian Indonesia pada 2023 diproyeksikan masih menguat

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, perekonomian Indonesia pada 2023 diproyeksikan masih menguat dan memiliki peluang resesi lebih kecil jika dibandingkan sejumlah negara lain. Indonesia juga dinilai memiliki bekal baik karena pada tahun lalu mampu tumbuh 5,31 persen secara year on year (yoy).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menambahkan, indeks kepercayaan konsumen dan penjualan ritel dalam negeri terus tumbuh menjadi kunci mempertahankan proses pemulihan ekonomi. Hal itu ditunjukkan dengan Purchasing Management Index (PMI) yang berada di level ekspansif selama 16 bulan berturut-turut dan pada Januari 2023 mencapai 51,3. Inflasi juga relatif terkendali yakni sebesar 5,28 persen yoy pada Januari tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Indonesia Diharap Hindari Wilayah Konflik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Terdapat beberapa sektor yang diharapkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi pada 2023. Di antaranya konstruksi, transportasi, penyediaan makanan minuman dan akomodasi, serta bebagai sektor berbasis UMKM,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Tahun 2023, Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sektor Industri berbasis hilirisasi komoditas SDA juga akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dengan ditopang komitmen pemerintah untuk terus membatasi ekspor komoditas pertambangan seperti nikel dan bauksit. Dalam jangka pendek, pemerintah akan memperkuat beberapa kebijakan yakni memastikan kebijakan PC-PEN di masa transisi terus berjalan di kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, mendorong daya beli dan konsumsi dalam negeri melalui P3DN, menyediakan pembiayaan UMKM yang mudah dan murah melalui KUR, melakukan percepatan realisasi belanja APBN/APBD terutama di kuartal I 2023, dan mempercepat realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menperin Ungkap Potensi Besar Industri Pangan dan Furnitur bagi Ekonomi RI

Sedangkan dalam jangka panjang, pemerintah akan terus memastikan berjalannya reformasi struktural untuk mendorong daya saing dan iklim berusaha di Indonesia, salah satunya melalui Perpu Cipta Kerja dan penerapan sistem layanan perizinan berusaha elektronik yang terintegrasi (OSS RBA). “Kepemimpinan Indonesia di ASEAN juga diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Airlangga juga mengharapkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Termasuk Himpunan Pengusaha KAHMI untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi ke depan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi