Joan Laporta mengklaim telah berhemat banyak sejak ia kembali menjadi presiden Barca.
BARCELONA — Raksasa Spanyol Barcelona dilaporkan telah menghemat sekitar 90 juta euro (Rp 1,46 triliun) dari kepergian Antoine Griezmann dan Gerard Pique. Hal tersebut disampaikan oleh direktur olahraga Mateu Alemany saat berbicara tentang tagihan gaji klub.
“Gaji yang dibebaskan dari Griezmann dan Pique membuat biaya skuad kami berkurang 90 juta. Kami mengurangi jumlah tagihan gaji itu dengan dua pemain,” kata Alemany selama konferensi pers dengan presiden Joan Laporta dikutip dari Barca Blaugranes, Jumat (10/2/2023).
Blaugrana memang harus mengurangi tagihan gaji musim ini dan melakukannya dengan melepas beberapa pemain pada jendela transfer musim panas 2022 dan musim dingin 2023.
Lebih lanjut, Alemany menyoroti betapa kepergian kedua pemain tersebut telah membantu memangkas biaya dalam hal gaji mengingat Barca memiliki tuntutan upah total sebesar 655 juta euro.
“Fair Play adalah representasi dari situasi tertentu. Kami telah menyingkirkan pemain yang tidak dibutuhkan dan kami telah menurunkan tagihan gaji, tetapi Barca membutuhkan tim yang kompetitif,” sambung dia.
Laporta menambahkan sedikit detail tentang tagihan gaji Barcelona saat ini. Ia sekali lagi mengklaim telah membantu klub keluar dari bencana keuangan. Sebab, tagihan awal klub sebelum Laporta kembali menjadi presiden yakni sekitar 300 juta euro sampai 350 juta euro dan kini ia telah memangkas upah tersebut sampai 100 juta euro. Pada saat yang sama, skuad Barcelona tetap kompetitif.
“Kami masih melampaui batas tapi kami menyelamatkan Barca dari kehancuran finansial. Apa yang kami warisi tidak bisa diperbaiki dalam semalam,” kata Laporta menegaskan.
Pengurangan gaji yang membuat hengkangnya beberapa pemain besar tak membuat Los Cules keluar dari persaingan papan atas La Liga Spanyol.
Buktinya, saat ini Barca mampu menduduki kursi pertama klasemen dengan perolehan angka 53 dari 20 pertandingan via 17 kemenangan, dua imbang dan sekali kekalahan.
Pasukan Xavi Hernandez mengasapi jauh seteru abadi Real Madrid di posisi kedua yang baru mengumpulkan nilai 45 atau terpaut delapan angka di belakang Barca.
Sumber: Republika
