Sabtu, 27/07/2024 - 09:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenkes: Booster Pertama Penting Dipenuhi Jelang Mudik Lebaran

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Jumlah penerima suntikan booster kedua hingga kini baru sebanyak 1,78 juta dosis.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 YOGYAKARTA — Kementerian Kesehatan RI menjadikan vaksinasi dosis penguat atau booster pertama sebagai hal penting yang perlu dipenuhi masyarakat menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Hal itu bertujuan agar laju kasus COVID-19 bisa tetap terkendali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Terkait (booster kedua) sebagai persyaratan perjalan atau tidak, kami akan lihat kajiannya seperti apa, karena yang penting booster pertama dulu,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi dikonfirmasi dari Yogyakarta, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Nadia mengatakan interval pemberian vaksinasi antardosis rata-rata berjarak enam bulan sejak penyuntikan. Booster pertama menjadi penting, karena umumnya masyarakat penerima vaksinasi primer dosis lengkap atau dua dosis di Indonesia, telah berjarak lebih dari batas waktu yang ditetapkan.

Berita Lainnya:
Kapolri Masih Kejar 4 Bandar Besar Judi Online di Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Nanti akan dikaji tim, apakah booster perlu jadi syarat perjalanan mudik Lebaran. Setidaknya booster pertama dengan primer dua kali dulu, sudah banyak jarak waktunya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Dilansir dari laporan Dashboard Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, total penerima vaksinasi dosis kedua per 9 Februari 2023 mencapai 174,80 juta dosis (74,49 persen) yang telah disuntikkan dari total sasaran 234,66 juta masyarakat sasaran. Dari jumlah itu, baru 69,66 juta dosis (29,69 persen) vaksin booster 1 yang telah disuntikkan kepada penerima dosis 2. Sedangkan jumlah penerima suntikan booster kedua hingga kini baru sebanyak 1,78 juta lebih dosis (0,77 persen).

Berita Lainnya:
Kaesang Klaim PSI dan PKS Ingin Bangun Kekuatan Baru di Solo, Lawan Dominasi PDIP?
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Syarat pemberian booster kedua adalah orang yang sudah di-booster pertama,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Nadia mengatakan booster kedua sebagai syarat pejalan mudik perlu mempertimbangkan interval suntikan sebelumnya, mengingat pelaksanaan mudik Lebaran diperkirakan berlangsung sekitar pertengahan April 2023. Artinya, mayoritas masyarakat masih membutuhkan jeda waktu suntikan booster pertama ke vaksin booster kedua.

“Saat ini yang booster pertama hanya 60-an juta dosis dan butuh waktu 6 bulan untuk dapatkan booster kedua. Kalau belum booster pertama, dia butuh 6 bulan lagi. Lewat dong Idul Fitrinya,” katanya.

Namun, untuk memastikan hal itu, Kemenkes masih melakukan sejumlah tahapan kajian bersama sejumlah pihak terkait untuk kebijakan vaksinasi booster sebagai persyaratan mudik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا الكهف [110] Listen
Say, "I am only a man like you, to whom has been revealed that your god is one God. So whoever would hope for the meeting with his Lord - let him do righteous work and not associate in the worship of his Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [110] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi