Senin, 06/05/2024 - 10:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Imam Hanafi tak Sungkan untuk Mencarikan Kutu di Kepala Ibunya

ADVERTISEMENTS

Imam Hanafi menunjukkan bakti kepada ibunya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BAGHDAD — Abu Hanifah atau Imam Hanafi adalah salah seorang ulama besar yang diakui kefakihannya di dunia Islam. Mazhab Hanafi tersebar luas di Asia Selatan, Turki, Asia Timur, dan sejumlah negara lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mazhab Hanafi pun diakui sebagai salah satu rujukan umat Islam di seluruh dunia. Dengan ketokohannya itu, tak membuatnya lupa untuk berbakti kepada ibunya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dikisahkan dalam buku Ibumu Surgamu karya Ustadz Thoriq Aziz Jayana yang diterbitkan oleh DivaPrezz, Imam Hanafi rajin menyisir rambut ibunya dan mencarikannya kutu di kepalanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kehebatan Panah Umat Islam dalam Peperangan Bersejarah dan Rahasia Sunnah Rasulullah SAW

Pada suatu kesempatan, ibunya pernah meminta fatwa kepada Abu Hanifah. Namun, jawaban yang disampaikan Imam tak memuaskan hati ibunya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sehingga si ibu pun meminta untuk diantarkan kepada ulama lainnya yang bernama Zur’ah bin al Qash. Maka, diantarkanlah sang ibu oleh anaknya ini yang telah menjadi tokoh fikih terbesar saat itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kemudian Zur’ah bin Al Qash berkata, “Wahai Ibu, bagaiaman saya bisa berfatwa jika di hadapan saya ada orang yang lebih alim dari saya?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Puasa Sunnah Syawal 6 Hari, Apakah Harus Dilakukan Secara Berurutan atau Terpisah?

Maka, Imam Hanafi pun mempersilakan agar Zur’ah tak perlu sungkan padanya. Dan itulah salah satu bentuk memuliakan ibu yang dicontohkan oleh Imam Abu Hanifah.

Ia tak malu sedikit pun untuk menyisir rambut sekaligus mencari kutu di rambut ibunya. Ia pun tak merasa dipermalukan dan tak merasa direndahkan atas baktinya itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi