Senin, 17/06/2024 - 02:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Anak Lelaki Palestina Berusia 14 Tahun Tewas Ditembak Pasukan Israel

RAMALLAH – Pasukan Israel menembak mati seorang anak Palestina berusia 14 tahun bernama Qusai Radwan di Jenin, Tepi Barat, Ahad (12/2/2023). Dia terbunuh ketika pasukan Israel menggelar operasi penggerebekan di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, Radwan tewas akibat tertembak di bagian perut. Militer Israel menjelaskan, operasi penggerebekan di Jenin bertujuan menangkap seorang terduga anggota kelompok militan Palestina. Ketika operasi dilakukan, para personel keamanan Israel mengklaim ditembaki. Mereka pun dilempari batu dan alat peledak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Menanggapi hal itu, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah datangnya serangan. “Kami mengetahui laporan mengenai sejumlah orang bersenjata yang terluka selama baku tembak,” kata militer Israel dalam keterangannya tanpa menyinggung tentang tewasnya seorang anak Palestina dalam kejadian tersebut, dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Setelah operasi penggerebekan tersebut, pasukan Israel menangkap seorang warga bernama Jebril Zubeidi. Menurut militer Israel, Zubeidi terlibat dalam aktivitas teroris terhadap pasukan keamanan dan merencanakan serangan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Tewasnya Qusai Radwan dalam operasi penggerebekan di Jenin terjadi saat prosesi pemakaman Mitkhal Suleiman Rayyan berlangsung di sisi lain Tepi Barat. Rayyan adalah warga Palestina berusia 27 tahun yang tewas akibat ditembak di bagian kepala oleh pasukan Israel di dekat desa Qarawat Bani Hassan, Sabtu (11/2/2023) lalu. Sebelum penembakan terhadap Rayyan terjadi, pasukan Israel sempat terlibat bentrok dengan warga Palestina di daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Kejamnya Israel Menyerang Kamp Pengungsian yang Ditetapkan Sebagai Zona Aman

Sepanjang tahun ini, menurut angka yang dirilis otoritas Palestina, Israel telah membunuh 46 warga Palestina. Jumlah itu termasuk warga yang dituduh Israel anggota kelompok milisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Akhir bulan lalu Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Israel telah merusak potensi solusi dua negara. Aksi kekerasan terhadap warga Palestina yang terus berlanjut dan dilanggarnya perjanjian bersama serta hukum internasional oleh Tel Aviv telah memperburuk keadaan di lapangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Kami menegaskan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini, karena praktiknya yang merusak solusi dua negara dan melanggar perjanjian yang ditandatangani, serta karena kurangnya upaya internasional untuk membongkar pendudukan, mengakhiri rezim permukiman, dan kegagalan untuk mengakui negara Palestina dan keanggotaan penuhnya di PBB,” kata Abbas ketika menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di Ramallah, 31 Januari lalu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Mesir Tolak Tegas Rencana Israel Pindahkan Warga Gaza ke Sinai

Abbas mengungkapkan, upaya rakyat Palestina mempertahankan keberadaan dan hak-hak sah mereka di forum dan pengadilan internasional terus memperoleh penentangan. Menurutnya, hal itu pun turut mendorong Israel melakukan lebih banyak kejahatan dan melanggar hukum internasional.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Ini terjadi pada saat Israel diabaikan, tanpa pencegahan atau pertanggungjawaban, karena melanjutkan operasi sepihaknya, termasuk permukiman, pencaplokan tanah, teror pemukim, menyerbu wilayah Palestina, kejahatan membunuh, penghancuran rumah, pemindahan paksa warga Palestina, mengubah identitas Yerusalem, serta melanggar status quo sejarah dan pelanggaran kesucian Masjid Al-Aqsha,” kata Abbas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Abbas menekankan, Palestina selalu menunjukkan komitmen terhadap resolusi legitimasi internasional, penolakan kekerasan dan terorisme, serta menghormati perjanjian yang ditandatangani. “Kami sekarang siap bekerja dengan Pemerintah AS dan komunitas internasional untuk memulihkan dialog politik guna mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى الكهف [13] Listen
It is We who relate to you, [O Muhammad], their story in truth. Indeed, they were youths who believed in their Lord, and We increased them in guidance. Al-Kahf ( The Cave ) [13] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi