Selasa, 21/05/2024 - 13:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Rasulullah Gemar Menjaga Kebersihan Gigi

Rasulullah banyak melakukan siwak, terlebih lagi menjelang sholat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ilustrasi bersiwak. Rasulullah Gemar Menjaga Kebersihan Gigi

JAKARTA — Rasulullah SAW sangat memperhatikan kebersihan tubuhnya, termasuk di antaranya adalah kebersihan gigi. Rasulullah sangat menjaga betul kesehatan giginya dan sangat anti terhadap kuman atau berbagai macam sisa makanan yang mungkin masih menempel di sela-sela giginya.

Dikutip dari buku Nabi Muhammad Sehari-hari karya Muhammad Isma’il Al Jawisy, Rasulullah bersabda: “Tidak ada hal yang lebih dibenci oleh kedua malaikat melainkan manusia yang tidak membersihkan giginya dari makanan yang menempel, sedang ia hendak menunaikan ibadah sholat.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Putri Abu Bakar Tolak Tumpangan Nabi Muhammad SAW demi Jaga Perasaan Suami

Oleh karenanya beliau banyak melakukan siwak terlebih lagi menjelang sholat, sebagaimana sabdanya, “Kalaulah tidak memberatkan ummatku, pasti aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak melaksanakan sholat.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebab itu pula para sahabat kerap dingatkan mengenai pentingnya bersiwak dan hendaknya melakukan hal itu setiap kali hendak melaksanakan sholat, ataupun di setiap waktu-waktu lainnya. Nabi Muhammad menekankan kebiasaan bersiwak merupakan sunnah para Nabi-Nabi Allah.

Berita Lainnya:
6 Hal yang Harus Dilakukan Seorang Muslim terhadap Muslim Lainnya

Hal ini terbukti, ketika Alquran hanya membatasi empat saja anggota badan sebagai rukun dalam berwudhu, maka Rasulullah SAW menambahkan sunnah di antaranya dengan menjaga kebersihan mulut dengan berkumur-kumur, kemudian membersihkan lubang hidung (yang dibaratkannya sebagai kumur-kumur bagi hidung).

ADVERTISEMENTS

Tujuannya tak lain agar kita terlindung dari berbagai macam kuman yang bisa menyebabkan penyakit, baik lewat mulut ataupun hidung, yang berpotensi mengganggu organ-organ tubuh lainnya. Pun sisa-sia makanan yang menempel sebagai kotoran dan menyebabkan gigi kuning sungguh tidak sedap untuk dipandang.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi