Minggu, 05/05/2024 - 20:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Benarkah Nabi Musa Menolak Kedatangan Malaikat Pencabut Nyawa dan tak Ingin Wafat?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Sebagian orang menganggap bahwa ada nabi yang menolak kedatangan malaikat maut. Namun, siapa nabi yang dimaksud? 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pertanyaan inilah yang dijawab peneliti ilmu syariah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Dr Abu Yazid Salamah. Dia menjelaskan, anggapan tersebut berangkat dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitabnya Fadhail. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال أرسل ملك الموت إلى موسى عليهما السلام فلما جاءه صكه فرجع إلى ربه فقال أرسلتني إلى عبد لا يريد الموت قال ارجع إليه فقل له يضع يده على متن ثور فله بما غطت يده بكل شعرة سنة قال أي رب ثم ماذا قال ثم الموت قال فالآن قال فسأل الله أن يدنيه من الأرض المقدسة رمية بحجر قال أبو هريرة فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو كنت ثم لأريتكم قبره إلى جانب الطريق تحت الكثيب الأحمر

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah itu, disampaikan, suatu hari malaikat maut diutus kepada Musa ‘Alaihissalam. Ketika (malaikat maut) menemuinya, (Nabi Musa ‘Alaihissalam) mencongkel matanya. Lalu malaikat maut kembali kepada Rabbnya dan berkata, “Engkau mengutusku kepada hamba yang tidak menginginkan mati.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jangan Pernah Abai Sholat 5 Waktu, Ini 3 Siksa yang Menanti Mereka yang Melalaikannya

Kemudian Allah SWT mengembalikan matanya dan berfirman, “Kembalilah dan katakan kepadanya agar dia meletakkan tangannya di atas punggung seekor lembu jantan, yang artinya setiap bulu lembu yang ditutupi oleh tangannya berarti umurnya satu tahun.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Nabi Musa lalu bertanya, “Wahai Rabb, setelah itu apa?” Allah berfirman, “Kematian”. Nabi Musa berkata lagi, “Sekaranglah waktunya.” Nabi Musa pun memohon kepada Allah agar mendekatkannya dengan tanah yang suci (al muqaddas) dalam jarak sejauh lemparan batu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Abu Hurairah RA kemudian mengatakan, setelah itu Rasulullah SAW bersabda, “Jika aku ke sana, pasti akan aku tunjukkan kepada kalian keberadaan kuburnya yang ada di pinggir jalan di bawah tumpukan pasir merah.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Terkait hadis tersebut, Abu Yazid Salamah menjelaskan bahwa banyak orang yang terburu-terburu menyimpulkan isi hadis sehingga yang terjadi adalah gagal paham.

Berita Lainnya:
Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibandingkan Ibadah Seorang Bujang

Dia memaparkan, dari hadis tersebut dapat diketahui bahwa malaikat maut datang tidak dengan wujud aslinya. Karena kalau malaikat datang dengan wujud aslinya tentu Nabi Musa akan menyambut dengan hangat dan penuh kehormatan.

Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW

Kedua, dari hadis itu juga bisa diketahui bahwa Nabi Musa mencongkel mata malaikat maut karena tidak tahu yang datang itu malaikat maut. Karena tidak tahu itulah, Nabi Musa kaget dengan kedatangan seorang manusia tanpa sepengetahuannya.

Ketiga, hadis tersebut menunjukkan bahwa Nabi Musa mengira ada orang yang datang untuk menyakitinya, sehingga Nabi Musa mencoba melarikan diri. 

“Ini sifat manusia ketika melihat seseorang yang mencoba menyerangnya dan tidak tahu yang datang itu ternyata malaikat yang diutus Tuhannya kepadanya,” kata Abu Yazid Salamah.

Keempat, dari hadis itu bisa diketahui bahwa malaikat maut pun memiliki kesabaran sehingga tidak membalas perbuatan Nabi Musa. Malaikat justru pergi ke Tuhannya untuk memberi tahu apa yang terjadi.

 

Sumber: masrawy 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi