Sabtu, 04/05/2024 - 04:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Hendi Prio Bawa MIND ID Jadi Strategic Holding Industri Pertambangan

ADVERTISEMENTS

  JAKARTA — MIND ID dan Inalum yang sebelumnya menjadi satu entitas, melalui regulasi yang baru, MIND ID dipisahkan dari Inalum. MIND ID fokus menjadi strategic holding yang akan mengorkestrasi 6 (enam) perusahaan operating company, yakni PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Tbk. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan efisiensi yang lebih optimal dalam penyusunan strategi serta pelaksanaan fungsi secara terfokus dan tidak tercampur dengan kegiatan operasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama MIND ID menjelaskan bahwa langkah pemisahan MIND ID dan PT Inalum merupakan keputusan yang tepat melalui skema split-off, dan akan menjadikan kedua perusahaan ini fokus serta lebih professional menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Selama ini, secara legal, PT MIND ID belum ada. Dengan hadirnya PP akhir tahun lalu, MIND sudah sah menjadi holding company dan PT Inalum bisa fokus kembali menjadi operating company. Manajemen MIND ID akan lebih fokus pada penyusunan strategi dan bukan operasional,” ujar Hendi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

MIND ID  dibawah kepemimpinan Hendi Prio Santoso mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang baik serta memiliki rencana jangka pendek maupun menengah hingga Panjang yang gemilang. Sejalan dengan mandat Pemerintah, MIND ID memiliki Program Kerja Strategis, yakni meningkatkan pertumbuhan eksplorasi dan produksi secara agresif, meningkatkan daya saing biaya melalui digital, serta membangun aset hilirisasi berskala global.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PT Timah Cetak Pendapatan Rp 2,06 Triliun, Turun 5,3 Persen

Presiden RI Joko Widodo beberapa kali dengan tegas menekankan pentingnya hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah. MIND ID sebagai Holding Tambang di Indonesia memiliki peran sebagai kolaborator dan mendorong sinergi aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi, serta pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio hilirisasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“MIND ID mendukung penuh pemerintah membuktikan bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk industri yang berkelanjutan. Dari sisi kita menyediakan bahan baku yang lebih siap pakai untuk menjadi barang jadi industri. Kami terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencarikan jalan terbaik,” jelas Hendi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hilirisasi memang menjadi program prioritas dengan beberapa tantangan yang harus dihadapi. Namun, sesuai dengan cita – cita Pemerintah membentuk MIND ID sebagai Holding sejak 2017 silam, Hendi memastikan beberapa proyek strategis guna mendukung hilirisasi berlangsung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Sebagai contoh apa yang dikerjakan PT Timah Tbk, melalui proyek smelter berteknologi TSL (Top Submerged Lance) Ausmelt Furnace. Melalui smelter ini, PT Timah mampu mengolah atau meleburkan konsentrat biji timah dengan kadar 40 persen (low grade). Proses peleburan yang lebih cepat dari smelter baru ini memperlihatkan efisiensi 25 persen hingga 34 persen dibandingkan smelter eksisting, dan beberapa waktu lalu telah dikunjungi oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Berita Lainnya:
Tambah Kepemilikan Saham di Freeport, Indonesia Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Selanjutnya, PT Antam Tbk juga memastikan Smelter Feronikel yang berlokasi di Halmahera Timur mulai Beroperasi tahun 2023. Sedangkan PT Freeport Indonesia juga berkomitmen untuk terus mengejar progress proyek Smelter Tembaga terbesar di dunia yang berlokasi di Manyar, Gresik, di Kawasan JIIPE yang ditargetkan bakal rampung proses konstruksinya pada akhir tahun 2023 dan mulai beroperasi pertengahan tahun 2024.

PT Inalum sendiri juga fokus untuk mengerjakan Proyek Port Upgrading dan Proyek Brownfield bersama dengan Emirates Global Aluminium (EGA), Hal ini untuk memaksimalkan Hilirisasi Produk Aluminium hingga dapat melipatgandakan produksi Aluminium.

“Diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak untuk bisa mewujudkan cita – cita Hiliriisasi di Indonesia guna menambah nilai yang lebih maksimal untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Karena MIND ID mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah”, tutur Hendi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi