Jumat, 03/05/2024 - 18:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Ilmuwan Temukan Lapisan Baru di Inti Bumi

ADVERTISEMENTS

Tim ilmuwan dari Australian National University (ANU) telah menemukan bukti adanya lapisan baru di dalam inti bumi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA—Para peneliti terus menemukan lebih banyak temuan tentang pusat bumi. Tim ilmuwan dari Australian National University (ANU) telah menemukan bukti adanya lapisan baru di dalam inti bumi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Inti terdalam” ini adalah bola paduan besi-nikel. Sebagaimana dijelaskan oleh profesor Hrvoje Tkalčić, ini adalah “catatan fosil” dari sejarah kuno Bumi. Sampai saat ini, sains hanya mengenal empat lapisan, yakni kerak bumi, mantel, inti luar dan inti dalam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para ilmuwan menemukan inti ‘tersembunyi’ dengan mempelajari gelombang seismik yang bergerak bolak-balik melintasi seluruh diameter Bumi hingga lima kali. Penelitian sebelumnya hanya melihat pantulan tunggal gelombang gempa, memeriksa tempat-tempat di dekat pusat pada sudut yang menyarankan struktur kristal berbeda di dalam lapisan terdalam.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Delapan Warga Tertimbun Longsor Dijalan Poros Penghubung Toraja Utara

Secara efektif, hal tersebut memiringkan waktu tempuh gelombang saat melewatinya. “Temuan ini membuka cara baru untuk menyelidiki inti dalam,” kata penulis utama Thanh-Son Phạm, dikutip dari laman Engadget, Ahad (26/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tim peneliti ANU juga percaya petunjuk inti terdalam pada peristiwa besar di zaman dulu pads Bumi. Sehingga ini memiliki dampak “signifikan” pada jantung planet.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Seperti yang dijelaskan para peneliti kepada The Washington Post, itu juga bisa membantu menjelaskan pembentukan medan magnet Bumi. Medan memainkan peran utama dalam mendukung kehidupan karena melindungi Bumi dari radiasi berbahaya dan menjaga agar air tidak hanyut ke luar angkasa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Studi: Kemacetan di Inti Galaksi Bisa Sebabkan Tabrakan Lubang Hitam

Gagasan tersebut dapat membantu studi tentang planet lain. Mars diyakini sebagai planet tandus karena kehilangan medan magnetnya sekitar empat miliar tahun yang lalu. Hal itu meninggalkan perlindungan terhadap angin matahari dan badai debu yang menghanyutkan atmosfer dan lautan. Peneliti eksoplanet juga diyakini dapat menggunakan bahan temuan tersebut untuk mencari dunia yang layak huni. Kehadiran struktur inti mirip Bumi tidak dijamin untuk menunjukkan kelangsungan hidup, tetapi mungkin berperan dalam mempersempit kandidat planet lain yang layak huni. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi