Rabu, 08/05/2024 - 01:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menko PMK: Tiap Daerah Harus Kenali Potensi Bencana Alam

ADVERTISEMENTS

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang. Menko PMK Muhadjir Effendy minta tiap daerah harus mengenali potensi bencana alam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PADANG — Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan setiap daerah di tanah air harus mampu mengenali secara detail berbagai potensi bencana alam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Setiap kabupaten dan kota harus betul-betul tahu tipe bencana di wilayahnya secara detail,” kata Muhadjir Effendy pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang dipusatkan di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Muhadjir, pemerintah daerah tidak cukup hanya sekadar mengetahui bencana alam secara umum. Setiap pemangku kepentingan juga wajib memiliki informasi dan data yang lengkap terkait kebencanaan. Data tersebut misalnya kondisi geografis dan geologi suatu daerah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Terungkap Penyebab Awal Bentrok Ormas yang Akibatkan Satu Orang Meninggal di Kota Bandung

Khusus di Provinsi Sumbar, Muhadjir memberikan penekanan lebih mengenai mitigasi kebencanaan. Sebab, wilayah itu berada di atas lempengan bumi yang sewaktu-waktu dapat bergeser dan menyebabkan gempa bumi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jika terjadi gesekan antarlempengan, maka bisa menimbulkan yang disebut patahan megathrust,” jelas Menko PMK.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Eks Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan, lempeng atau sesar megathrust berada di kedalaman datar. Jika terjadi patahan atau gesekan maka berpotensi menyebabkan gempa bumi di atas delapan magnitudo.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
KRL Solo-Jogja Prediksi Ada Lonjakan Hingga 25 Ribu Penumpang

“Jika itu terjadi di laut maka bisa menimbulkan tsunami,” ujarnya mengingatkan.

Ia mengatakan, penjelasan tentang sesar megathrust bukan untuk menakuti masyarakat, namun lebih kepada pemberitahuan dan menyadarkan masyarakat untuk terus siap siaga bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Ranah Minang pernah dilanda gempa besar pada 2009 yang menelan banyak korban jiwa. Pascakejadian itu, pemerintah daerah setidaknya membutuhkan 10 tahun untuk pulih lewat bantuan pemerintah pusat hingga dunia internasional.

“Bencana itu menyadarkan bahwa kita ternyata belum siap dalam mengantisipasi dan merespons bencana yang terjadi,” ujar Mahyeldi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi