Minggu, 16/06/2024 - 22:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Enam Perangkap Setan

JAKARTA — Pengasuh pesantren Tunas Ilmu Purbalingga sekaligus dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi’i Jember, Ustaz Abdullah Zaen Lc.,MA, mengatakan, Allah ta’ala telah menguji hamba dengan menciptakan seorang musuh yang tidak pernah lengah sekejap matapun. Dia melihat manusia sedangkan manusia tidak melihatnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dia mengerahkan segala yang dimilikinya untuk mencelakakan kita, tidaklah ada suatu kesempatan guna menjerumuskan kita, melainkan ia manfaatkan sebaik-baiknya. Dia bekerjasama dengan para setan sejenisnya dan berkolaborasi dengan kroni-kroninya dari kalangan manusia,” kata Ustadz Abdullah dalam pesan Telegram.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ustadz Abdullah menjelaskan, sedemikan berbahaya dan jahatnya musuh yang satu ini, namun begitu disayangkan banyak di antara para manusia yang tidak sadar akan bahaya musuh. Bahkan tidak sedikit yang berteman dengannya, alih-alih mengamalkan firman Allah ta’ala,

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ”

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Sungguh setan itu musuh kalian, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”. QS. Fathir ayat 6.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Mengenal Tiga Hewan Peliharaan Nabi

Ustadz Abdullah mengatakan, dalam rangka mengobarkan permusuhannya, setan menebarkan ranjau-ranjau di jalan dilewati manusia. Menurut Imam Ibn al-Qayyim (w. 751 H), perangkap setan ada enam jenis:

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

1. Kekufuran dan kesyirikan. Inilah target utama setan, jika berhasil maka manusia akan menjadi tentara iblis dan pasukannya. Namun jika gagal, maka insan akan dijerat dengan perangkap berikutnya:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

2. Bid’ah. Sebab, kata Imam ats-Tsauri, “Bid’ah lebih disukai iblis dibandingkan maksiat. Karena pelaku maksiat akan bertaubat sedangkan pelaku bid’ah tidak bertaubat”. Jika tidak berhasil maka manusia akan dijerat dengan ranjau ketiga, yaitu:

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

3. Dosa besar dengan berbagai macam jenisnya. Setan berusaha keras untuk menjerumuskan seorang hamba ke dalam perbuatan dosa besar, apalagi jika ia adalah seorang panutan di masyarakat. Setelah terjerumus, setan bekerjasama dengan kroni-kroninya untuk mem’publikasikan’ ‘kecelakaan’ tersebut di hadapan umat, agar mereka menjauhinya. Jika gagal, setan akan menebar ranjau keempat, yakni:

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Bagaimana Menebus Dosa Zina?

4. Dosa kecil. Seorang hamba dijadikan meremehkan dosa kecil, sehingga dilakukannya berkali-kali sampai berbalik menjadi dosa besar. Kalau tidak berhasil, setan memasang perangkap kelima, yaitu dengan:

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

5. Menyibukkan manusia dalam hal-hal yang mubah, sehingga terlalaikan dari amalan-amalan yang berpahala. Andaikan target yang diincar adalah orang yang senantiasa menjaga waktunya dan sadar akan keterbatasan masa hidupnya di dunia, maka setan akan menjerumuskannya ke ranjau yang keenam, yakni:

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

6. Menyibukkan manusia dengan amalan-amalan yang utama, namun dijadikan lupa akan amalan-amalan yang lebih utama, karena keterbatasan ilmu dia. Seorang hamba tidak akan selamat dari perangkap ini melainkan dengan taufiq dari Allah ta’ala dan dengan terus mempelajari ilmu syar’i yang berisikan tuntunan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا الكهف [3] Listen
In which they will remain forever Al-Kahf ( The Cave ) [3] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi