Jumat, 26/04/2024 - 12:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Senator DPD: Dorong Kampus Survei Mengenai Kebijakan dan Kandidasi Politik

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Senator DPD, DR Abdul Kholik, mengatakan lembaga survei harus menjadi agen pendidikan politik yang berkualitas. Hasil berbagai survei harus bisa memberikan informasi yang transparan, jujur, dan akurat sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menilai kebijakan maupun figur-figur calon pemimpin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

”Lembaga survei tidak boleh terjebak pada tendensi tertentu yang bermaksud mengelabui publik. Sebab, lembaga survei bertanggungjawab untuk mencerdaskan pemilih. Pada gilirannya akan mempengaruhi kualitas pemilu yang luber dan jurdil,” kata Abdul Kholik, di Jakarta, Senin pagi (27/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Terkait hal tersebut, lanjut Kholik, yang dimaksud dalam hal ini adalah sumber pendanaan dari survei yang dilakukan lembaga tersebut. Bila ini dilakukan maka akan menghindarkan dari berbagai dugaan yang mengarah adanya survei-survei pesanan pihak tertentu.”Apalagi sudah menjadi pemahaman umum untuk melakukan survei membutuhkan biaya yang besar. Maka sumber dana dari survei tersebut harus dijelaskan terlebih dahulu sebelum hasil survei diumumkan.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Besaran remisi idul fitri bervariasi.

”Selain lembaga survei swasta dan perseorangan, diharapkan perguruan tinggi atau kampus banyak melakukan kajian melalui survei yang tujuannya untuk memetakan persoalan publik dan kandidasi dalam pemilu. Keberadaan lembaga survei dari berbagai kampus ini sangat penting karena bisa menjadi sumber informasi yang didasari kaidah akademik dan independensi kampus. Ini pun harus tetap mengedepankan sumber pendanaan dan metode survei dilakukan secara transparan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Angkot Hilang Kendali Tabrak Tiga Pemotor di Bogor

Beberapa waktu lalu, lanjut Kholik, berbagai kampus seperti UI (Puskapol UI), Unpad, dan beberapa kampus lainnya pernah melakukan survei kebijakan publik dan politik kandidasi. “Namun belakangan kok agak surut. Maka, kita berharap mereka aktif kembali melakukan survei untuk pendidikan politik.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mulai saat ini, ujarnya, KPU dan Bawaslu harus memiliki terobosan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas survei. Ini penting agar survei menjadi sarana pendidikan pemilih yang baik.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi