Minggu, 05/05/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Erick: BI Sambut Positif Usulan Bunga Nol Persen

ADVERTISEMENTS

  JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, gagasan pemberian bunga nol persen bagi pelaku usaha mikro mendapatkan respons positif dari Bank Indonesia (BI). Erick menyampaikan, Kementerian BUMN dan BI akan terus melakukan koordinasi terkait hal ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Respons BI sangat positif, kan sudah bikin tim, dari BI kirim dua orang, (tim) saya enggak tanggung-tanggung, kirim dua Wamen (wakil menteri BUMN), ini serius,” ujar Erick dalam Economic Outlook 2023 bertajuk “Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian” di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Erick menjelaskan, gagasan pemberian kredit dengan bunga nol persen bermula saat menjalani rapat dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu. Erick mengapresiasi dorongan Komisi VI yang ingin BUMN berkontribusi lebih dalam menekan tingginya bunga kredit yang didapat UMKM.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KAI Catat 3,1 Juta Tiket Terjual pada Masa Angkutan Lebaran 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita sudah bicarakan dengan BI, bagaimana BI bisa memberikan dana murah ke Himbara dengan bunga nol persen. Itu pernyataan saya. Artinya kalau BI memberikan bunga nol persen ke Himbara, berarti bunga UMKM bisa turun beberapa persen, itu yang kita dorong,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Erick menyampaikan, ide ini dapat menjadi alternatif bagi para pelaku usaha mikro. Sebelumnya, lanjut Erick, pemerintah telah memiliki program kredit dengan bunga tiga persen. Namun, program tersebut tidak bisa dilakukan sepanjang tahun lantaran tergantung dengan keuangan negara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“(Keuangan negara) hari ini luar biasa punya surplus perdagangan 54 miliar dolar AS, tertinggi sepanjang sejarah, tapi dengan situasi geopolitik apakah tetap 54 miliar dolar AS,” sambung Erick.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terbang ke Qatar, Erick Mau Ketemu Investor BSI?

Erick menyampaikan negara juga perlu melakukan efisiensi dalam mengantisipasi dampak ketidakpastian ekonomi global. Terlebih, Erick sampaikan, Indonesia juga mempunyai tantangan besar dengan kian meningkatkan jumlah penduduk dan kelas menengah ke depan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pangan hingga energi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Maka harus efisien, tidak bisa subsidi, subsidi ini, itu, sedangkan masyarakat jumlahnya semakin banyak, kelas menengah makin banyak.  Contoh impor daging pasti makin besar karena yang makan daging makin banyak,” kata Erick.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi